jatimnow.com - Kota Madiun mulai menapaki jalur baru dalam pembinaan olahraga, khususnya sepak bola. Tak sekadar jadi tuan rumah kompetisi, Pemkot kini serius membangun fondasi kuat demi melahirkan pemain-pemain muda berkualitas. Salah satu langkah nyatanya: menggandeng South East Football Talent Indonesia (SEFTI) sebagai mitra strategis pembinaan usia dini.
Kerja sama ini langsung diwujudkan dalam ajang Piala Wali Kota Madiun 2025, yang tak hanya menjadi arena adu skill, tapi juga ajang pencarian bakat (scouting) bagi pesepak bola muda dari berbagai daerah. Turnamen ini digadang-gadang bakal menjadi pintu masuk menuju pembinaan profesional.
“Kami tidak ingin hanya jago kandang. Madiun punya potensi besar. Dengan dukungan SEFTI dan pembinaan terstruktur, kami berharap bisa mencetak pemain yang bisa tembus ke level nasional, bahkan internasional,” ujar Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun dalam siaran pers, Selasa (29/4/2025).
Baca juga: Sekjen Kemensos Tinjau Lokasi Lahan Calon Sekolah Rakyat, Ini Katanya
Lebih dari sekadar kompetisi, kolaborasi ini menandai perubahan besar dalam pola pembinaan atlet muda di Madiun. Melibatkan sekolah-sekolah sepak bola (SSB), pelatih lokal, dan lembaga profesional seperti SEFTI, program ini dirancang sebagai ekosistem pembinaan berkelanjutan.
Baca juga: Wali Kota Madiun Berkantor di Taman Hijau Demangan Sepekan Ini
“Kami ingin anak-anak Madiun yang punya bakat sepak bola tidak hanya jago dribbling, tapi juga punya karakter, disiplin, dan mental juara sejak dini,” imbuh Panuntun.
Lewat turnamen ini, Pemkot Madiun berharap tak hanya mencetak pemenang di lapangan, tapi juga melahirkan generasi baru yang membawa nama Madiun bersinar di kancah sepak bola nasional.
Baca juga: Bangun Kandang Kambing Lapak Banjarejo, Pemkot Madiun Dorong Produksi Susu Lokal