jatimnow.com - Pelebaran jalan Maospati (Madiun) - Magetan diharapkan bisa berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, usulan dibukanya exit tol di ruas menuju Kabupaten Magetan juga perlu diperjuangkan mulai saat ini.
Gagasan tersebut disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Agus Black Hoe karena komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat.
Pertama, Pembangunan ruas Jalan di Magetan tersebut merupakan salah satu agenda penting Dinas PU Bina Marga Jatim bersama DPRD Jatim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Baca juga: DPRD Jatim Dorong Pendidikan Inklusif dan Bebas Pungli
“Saya dari Fraksi PDIP DPRD Jatim. Saya senang, dalam perjalanan politik saya yang masih beberapa bulan ini bisa mengawal pelebaran jalan Maospati–Magetan,” ujar Agus Black Hoe, Minggu (4/5/2025).
Anggota komisi D DPRD Jatim itu menekankan bahwa di tengah situasi ekonomi yang dinamis dan penuh tantangan, pembangunan infrastruktur seperti pelebaran jalan akan memberikan dampak positif yang nyata.
Tidak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga mendukung sektor pertanian, peternakan, dan pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Jatim Desak Negara Hadir Lindungi Buruh dari PHK Massal
"Pekerjaan pelebaran jalan ini akan menghasilkan dampak positif, salah satunya peningkatan ekonomi masyarakat, baik dari sisi perdagangan, pertanian, hingga pariwisata," tambahnya.
Kabupaten Magetan, menurut Agus, memiliki potensi pariwisata yang besar, terutama dengan ikon wisatanya yaitu Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu. Oleh karena itu, konektivitas dan aksesibilitas yang baik merupakan kunci untuk mendorong kunjungan wisata dan memperluas peluang ekonomi daerah.
“Kita ketahui Magetan punya ikon potensi wisata yang luar biasa, yakni pariwisata Telaga Sarangan. Maka, pembangunan jalan ini harus mendukung mobilitas warga dan wisatawan menuju kawasan tersebut,” jelasnya.
Baca juga: DPRD Jatim Minta Pemprov segera Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK RI
Agus Black Hoe juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan infrastruktur agar sesuai dengan spesifikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ia meminta seluruh pihak yang terlibat agar bekerja dengan transparan dan bertanggung jawab.
“Semua komponen yang terlibat harus menjaga kualitas sesuai RAB. Fungsi kami sebagai legislatif adalah melakukan pengawasan,” tegasnya.