jatimnow.com - Jenazah Fahrul Hidayatullah (18) alias Baim seorang siswa SMKN 5 Jember yang hilang dan jatuh ke jurang Gunung Saeng Bondowoso telah berhasil dievakuasi.
Baim dinyatakan hilang dan terjatuh, Kamis (1/5/2025) saat mendaki Gunung Saeng di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal Bondowoso bersama dengan 4 orang teman lainnya.
Setelah 4 hari dilakukan proses pencarian dan dilakukan evakuasi, sempat mengalami kesulitan karena medan yang curam dan sempit hingga cuaca yang tidak bersahabat seperti hujan dan kabut.
Baca juga: Tim SAR Pastikan Jenazah di Tawangmangu Bukan Pendaki Gunung Lawu yang Hilang
Tim gabungan melakukan evakuasi sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 16.45 WIB atau kurang lebih 12 jam.
Setibanya di Ponkesdes, teman korban sempat menangis dan pingsan saat membopong jemazah korban ke ambulans.
Baca juga: Pencarian Pendaki Hilang Saat Ritual di Gunung Lawu, Tim SAR Temukan Sabuk
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Nur Hadi mengatakan, proses evakuasi dari jurang menuju punggung gunung berlangsung sekitar 2 jam.
"Kendalanya medan yang cukup curam. Untuk melakukan evakuasi area cukup sempit," katanya, Minggu (4/5/2025).
Baca juga: Video: Pendaki Bukit Krapyak Mojokerto yang Hilang Ditemukan Tewas
Dari berbagai instansi turut dilibatkan dalam proses evakuasi ini. Mulai dari Basarnas Jember dan Surabaya, BPBD, relawan, TNI, Polri dan segenap unsur lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Baim awalnya berangkat bersama dengan 4 temannya asal sekolah tersebut. Namun Kamis kemarin sekitar pukul 14.00 WIB dia dikabarkan terjatuh ke sebuah jurang dengan kedalaman sekitar 150 meteran.