DPRD Dorong Pemerataan Infrastruktur dan Beasiswa Pemuda Tangguh di Momen HJKS

Selasa, 20 Mei 2025 09:31 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Bahtiyar Rifai

jatimnow.com - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, menilai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 sebagai momentum penting bagi pemerintah kota untuk menuntaskan berbagai pekerjaan rumah yang belum selesai. Sejumlah isu strategis seperti banjir, pendidikan, digitalisasi layanan, hingga pemerataan pembangunan menjadi sorotan.

“Saya berharap ke depan pemerintah kota bisa menyelesaikan PR-PR yang selama ini belum terselesaikan, terutama penanganan banjir dan peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Bahtiyar.

Politisi Fraksi Gerindra itu juga mendorong agar Pemkot Surabaya menambah kuota beasiswa dalam program Pemuda Tangguh. Ia menyebut, beasiswa bisa menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap pelajar Surabaya, terutama di tingkat SMA, SMK, dan perguruan tinggi.

Baca juga: Parade Surabaya Vaganza: Keajaiban Dongeng Rakyat Lokal Hingga Mancanegara

“Walaupun kewenangan SMA dan SMK ada di provinsi, saya harap Surabaya bisa memberi kado istimewa berupa penambahan kuota beasiswa Pemuda Tangguh agar bisa meringankan beban orang tua siswa,” tegasnya.

Selain pendidikan, Bahtiyar menilai pembangunan infrastruktur Surabaya masih belum merata. Ia menyebut kawasan perkampungan perlu mendapat perhatian lebih agar hasil pembangunan tidak hanya terpusat di kawasan kota.

Ia juga mengapresiasi kemajuan digitalisasi layanan publik yang telah dirintis Pemkot Surabaya. Namun, menurutnya, penguatan sumber daya manusia (SDM) tetap diperlukan, khususnya di level kelurahan dan kecamatan agar layanan digital bisa berjalan optimal.

“Digitalisasi kita sudah bagus, tinggal penguatan SDM agar lebih memahami sistem dan bisa melayani masyarakat dengan optimal, khususnya di level kelurahan dan kecamatan,” jelasnya.

Baca juga: FOTO: Keajaiban Dongeng Rakyat di Surabaya Vaganza

Dalam bidang ekonomi, Bahtiyar menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah kota dan sektor swasta untuk memperluas lapangan kerja bagi warga ber-KTP Surabaya.

\

“Warga Surabaya harus menjadi tuan rumah di kota sendiri,” ucapnya.

Ia juga mendorong adanya pendampingan berkelanjutan bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf), agar mereka mampu bersaing dengan pasar melalui peningkatan keterampilan dan akses jejaring yang lebih luas.

Menanggapi rencana pembentukan “Kabinet Surabaya Berkah” oleh Wali Kota Eri Cahyadi, Bahtiyar berharap jabatan strategis diisi oleh sosok yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya.

Baca juga: Rangkaian HJKS 2025: Ada Great Sale hingga Pawai Bunga Surabaya

“Saya harap para pejabat yang dilantik nanti benar-benar menjalankan komitmen yang disampaikan saat lelang jabatan. Ini penting demi pelayanan terbaik bagi warga,” tandasnya.

Di akhir, Bahtiyar berharap HJKS ke-732 bisa menjadi tonggak untuk menjadikan Surabaya lebih maju, inklusif, dan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.

“Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia. Saya harap kita bisa jadi pijakan atau referensi bagi kota lain di Indonesia ke depannya,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler