Mas Dhito Cek Progres Pembangunan Gedung Baru RS Kabupaten Kediri

Selasa, 17 Jun 2025 12:20 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Mas Dhito saat cek gedung baru RSKK. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Gedung baru Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) ditargetkan selesai secara keseluruhan pada Agustus 2025. Bupati Hanindhito Himawan Pramana berharap dengan pembangunan ini, RSKK meningkat menjadi rumah sakit rujukan.

“Sejauh ini (pembangunan gedung baru, B dan C) sesuai dengan schedule dan awal Agustus (ditargetkan) sudah bisa dilaunching,” kata Direktur RSKK Pare Gatut Rahardjo, saat mendampingi Mas Dhito.

Gedung B dan C ini saling terhubung dengan gedung A yang telah diresmikan terlebih dahulu oleh Mas Dhito pada 2024 lalu. Gedung A memiliki 4 lantai untuk merawat pasien kelas 3 dengan daya tampung 121 pasien.

Baca juga: Mas Dhito Selamatkan 6000 Lebih Anak Tidak Sekolah Setahun Terakhir

Menurut Gatut, gedung B dan C sebagian telah difungsikan untuk merawat pasien, sisanya masih tahap penyelesaian interior. Sebagaimana harapan Mas Dhito, Gatut menyebut setidakmya akhir September RSKK telah siap beroperasi menjadi rumah sakit rujukan.

“Untuk katerisasi jantung rujukan yang sementara ini ada di Tulungagung, September nanti untuk Kediri Raya Insya Allah (kita) sudah beroperasi,” ungkapnya.

Baca juga: Mas Dhito Berharap Kontingen Kabupaten Kediri Masuk 5 Besar Porprov Jatim 2025

Tak hanya itu, akan penanganan lain seperti kanker. Untuk mendukung itu, tenaga medis yang ada telah mengikuti pendidikan lanjutan.

\

“Ada 5 dokter spesialis yang kini tengah menempuh pendidikan,” lanjutnya.

Lebih detil, Gatut menyebut, gedung B yang dibangun 4 lantai tersebut, pada lantai 1 dan 2 diperuntukkan untuk ruang rawat pasien kelas 1.  Kemudian, lantai 3 untuk ruang perawatan VIP, khusus lantai 4 diperuntukkan untuk penanganan kateterisasi jantung dan ICU jantung.

Baca juga: Mas Dhito Alokasikan Bantuan Modal untuk 5.446 UMKM di Kediri, Sampai Rp5 Juta

Adapun, gedung C yang dibangun 5 lantai, rinciannya lantai 1 diperuntukkan sebagai Central Sterile Suplay Department (CSSD) atau instalasi serelilisasi sentral dan farmasi. Lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan, kemudian 4 dan 5 digunakan untuk ruang operasi.

“Gedung B ini bisa untuk merawat 34 pasien dan 8 pasien CVCU (Cardiovascular Care Unit) sedang gedung C untuk ICU ada 18 tempat tidur pasien kritis,” urainya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler