jatimnow.com - Aktivis PC PMII Blitar gagal membentangkan poster pada rombongan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabumingraka. Mereka dihalau oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Aksi mereka bukan tanpa alasan. Melalui pernyataan resminya, Ketua PC PMII Blitar, Thoha Ma' ruf mengatakan, ada empat spanduk yang dibentangkan anggotanya. Tertulis sejumlah catatan terhadap Wapres Gibran.
Poster itu bagian dari penyampaian aspirasi mereka kepada Wapres Gibran. Mereka menagih janji politik wapres yang sempat menggelar kampanye pada Pilpres 2024.
Baca juga: 13 Daerah Jatim Siap Gelar Sekolah Rakyat Juli
"Tentu ini bagian dari komitmen kami dalam mengawal jalannya pemerintahan di negeri ini. Dan kami juga punya dasar dalam menyampaikannya," ujarnya, Rabu (18/06/2025).
Spanduk tersebut bagian dari penyampaian aspirasi kepada Wapres Gibran. Mereka menagih janji kampanye yang disampaikan pada Pilpres 2024.
Baca juga: Aktivis PMII Blitar Ditangkap Paspampres Wapres Gibran, Ini Kata Polisi
Ada sejumlah tuntutan tertulis dalam poster. Salah satunya bertuliskan "Omon-omon 19 juta lapangan kerja?," tertulis poster tersebut.
Sementara dalam poster yang lain bertuliskan "Dinasti tiada henti,". Spanduk itu memiliki pesan terkait maraknya politik dinasti di tanah air.
Apalagi, Wapres Gibran menjadi salah satu orang dalam dinasti politik. Bagi dia, dinasti politik memiliki bahaya yakni cenderung korup. Sehingga, ia anggap membahayakan.
Baca juga: Poster Aktivis PMII Blitar Dirampas Paspampres Rombongan Wapres Gibran
"Jadi, jalannya pemerintahan harus kita kawal. Termasuk indikasi-indikasi penyelewengan kekuasaan yang dilakukan oleh para pejabat yang berkuasa," tandasnya.
Belum bisa diketahui kondisi mahasiswa yang diamankan oleh petugas. Dalam video petugas mengamankan mahasiswa tersebut di pinggir jalan. Terdapat 3 aktivis yang terekam dalam video tersebut.