jatimnow.com - Keluhan masyarakat tentang kotor dan tak terawatnya Alun-alun Bojonegoro memang bukan asumsi belaka. Slogan 'Bersih Itu Indah' untuk wajah terkini salah satu ruang publik di depan Kantor Bupati ini pun di pertanyakan.
Alun-alun yang dulu nampak rindang dengan banyak pohon, bersih, dan kerap kali menjadi jujukan untuk berwisata bersama keluarga beberapa spot nampak sudah rusak dan tak diperbaiki.
Pantauan jatimnow.com, beberapa spot ikonik seperti area tempat duduk, refleksi, hingga patung Letnan Satu Anumerta Raden Mas Soejitno Koesoembroto nampak kotor dengan rerimbunan rumput, dan daun-daun kering. Beberapa bahkan, banyak sampah bekas makanan.
Baca juga: Foto: Wajah Terkini Alun-alun Bojonegoro
Beberapa PKL hingga pengunjung juga seringkali ikut berinisiatif membersihkan sebelum mereka pakai. Meski nampak kotor, dilokasi juga tersedia beberapa tempat sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, serta alat kebersihan yang cuma di parkir.
Baca juga: Kronologi Penemuan 1 Karung Berisi Ratusan BH di Bojonegoro
Anehnya lagi, puluhan tahun belakangan, dengan kondisi demikian, Alun-alun Bojonegoro seringkali tetap dipakai untuk agenda besar. Baik agenda pemerintahan maupun swasta.
Tersiar kabar, omon-omon tentang revitalisasi Alun-alun ini telah dibahas oleh Bupati saat ini Setyo Wahono beberapa waktu lalu.
Baca juga: Respon Pemkab Bojonegoro soal Ibu Muda Ditandu 6 Kilo Gegara Jalan Rusak
Namun, dari inisiatifnya di awal menjabat ini, belum keluar kapan waktu pasti salah satu ikon bojonegoro ini akan di revitalisasi.
"Iya saiki kuotor, gak koyok biyen, area pejalan kaki yo wes podo pecah kabeh (iya sekarang kotor, tidak seperti dulu, area pejalan kaki juga pecah semua)," ucap Ana Nurlaili, salah satu pengunjung asal Boureno, Bojonegoro, Minggu (22/6/2025).