jatimnow.com - Sering menimbulkan pengendara sepeda motor terjatuh di perlintasan jalan rel kereta api, Pemerintah Kabupaten Jember langsung tancap gas perbaiki jalan tersebut.
Bupati Jember Muhammad Fawait turun langsung melihat kondisi jalan perlintasan yang sering menimbulkan kecelakaan, terutama pengendara roda dua.
Terkait persoalan itu, Pemkab Jember telah berkirim surat ke pihak berwenang seperti, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Bali dan PT KAI untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR RI Inisiasi Suplai BBM di Jember Melalui Kereta Api
“Meskipun ini bukan kewenangan langsung dari pemerintah kabupaten, saya tegaskan bahwa hukum tertinggi adalah menyelamatkan nyawa warga Indonesia, termasuk warga Jember,” kata Bupati Fawait, Senin (7/7/2025).
Baca juga: Dishub Jember Bawa Evaluasi Penutupan Simpang Empat Argopuro ke FLLAJ
Menurut bupati, kondisi perlintasan yang licin, terutama saat hujan atau gerimis, membuat kendaraan khususnya sepeda motor berpotensi tergelincir. Selain menimbulkan kecelakaan, hal ini juga dipastikan menimbulkan kemacetan.
Pemkab Jember telah melakukan koordinasi dengan pihak PT. KAI agar segera dilakukan perbaikan. Bupati meminta agar dalam satu hingga dua hari ke depan, sudah ada langkah nyata di lapangan.
Baca juga: Ribuan Warga Ikuti Selawat di Alun-alun, Gus Fawait: Semoga Jember Bebas Persoalan
"Jika dalam dua hari belum ada tindakan, kami akan turun kembali dan melaporkan kondisi ini ke pemerintah pusat di Jakarta. Sebab, menyelamatkan nyawa jauh lebih penting daripada soal kewenangan birokrasi,” tambahnya.
Bupati Fawait juga mengajak masyarakat untuk terus menyampaikan keluhan terkait fasilitas umum melalui Wadul Gus'e, agar bisa segera ditindaklanjuti.