Gedung BLK Trenggalek dikosongkan Untuk Sekolah Rakyat

Rabu, 09 Jul 2025 10:45 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Foto: Gedung BLK Trenggalek mulai dikosongkan untuk sekolah rakyat (Prokopim Trenggalek/ jatimnow.com)

jatimnow.com- Meskipun belum memiliki bangunan khusus, namun program Sekolah Rakyat tetap akan digelar di Trenggalek tahun ini. Aktifitas belajar mengajar Sekolah Rakyat untuk sementara akan berlangsung di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemkab setempat. Pihak Pemkab sendiri menyiapkan lahan di sekitar pasar basah untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan saat ini pihaknya dalam proses pengosongan dan pembersihan gedung BLK. Selama ini gedung tersebut digunakan untuk kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Sementara waktu, karena digunakan untuk proses pembelajaran Sekolah Rakyat, instansi tersebut akan menempati aula Dinas Pekerjaan Umum.

"Sesuai dengan arahan dari Pak Presiden tentu dari mereka warga miskin. Nanti kita buka rombel SD, SMP dan juga SMA. Sementara ini proses pembelajaran akan kita laksanakan di BLK. Dan kurikulumnya nanti akan fleksibel kurikulum," ujarnya, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: HNSI Minta Kemendagri Kembalikan 16 Pulau ke Wilayah Trenggalek


Pihak Pemkab sendiri sudah menyiapkan lahan di sekitar pasar basah untuk rencana pembangunan Sekolah Rakyat. Awalnya, Sekolah Rakyat tersebut direncanakan dibangun di kawasan Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan. Namun dikarenakan kendala perizinan, lokasi pembangunan sekolah ini mengalami perubahan. Luasan lahan yang disiapkan ini mencapai 7 hektar.

Baca juga: Melihat Labuh Laut di Pantai Konang Trenggalek, Sedekah para Nelayan

"Sekolah rakyat nanti bertempat di sebelah pasar basah, berhimpitan kemarin dengan tanah yang kita hibahkan dengan Kejaksaan. Luasnya sekitar 7 hektar," jelasnya.

\

Saat ini proses perekrutan terhadap siswa Sekolah Rakyat masih berlangsung. Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini meminta sekolah negeri dan swasta tidak khawatir karena tidak mendapat siswa. Hal ini dikarenakan sesuai peraturan hanya siswa yang masuk kategori desil 1 dan II saja yang bisa masuk Sekolah Rakyat.

Baca juga: Sengketa 13 Pulau Antara Tulungagung dan Trenggalek Ditarik Pusat


"Sekolah reguler tidak perlu takut tidak dapat murid, karena tidak semua orang nanti bisa sekolah di situ. Hanya yang betul-betul di Desil I dan II. Tahun ini kita sudah mulai melakukan penjaringan, tapi nanti arahan untuk sudah berjalan atau belum, kita menunggu pusat. Yang penting pusat suruh siapkan dan kita laksanakan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Trenggalek

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler