Pemkab Kediri Tanda Tangani Perjanjian Pinjam Pakai Aset untuk Sekolah Rakyat

Jumat, 11 Jul 2025 15:30 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Penandatanganan perjanjian pinjam pakai aset Pemkab Kediri untuk sekolah rakyat. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, mewakili Bupati Hanindhito Himawan Pramana menandatangani perjanjian penggunaan aset milik Pemerintah Kabupaten Kediri untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat. Penandatanganan berlangsung di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Melalui perjanjian ini, Sekolah Rakyat pada tahap pertama akan menempati Balai Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (BPKASN) yang berlokasi di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan. Aset yang digunakan mencakup lahan seluas 13 ribu meter persegi beserta sejumlah unit bangunan yang difungsikan sebagai asrama dan ruang kelas.

Mbak Dewi menjelaskan, penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara pemerintah daerah dan Kementerian Sosial dalam menyediakan pendidikan yang layak dan setara bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Baca juga: Puncak HUT Dekranas ke-45, Mbak Cicha Kenakan Pakaian Motif Khas Kabupaten Kediri

“Pesan dari Pak Kemensos mengajak untuk memuliakan anak-anak yang kurang mampu dengan memberikan kesempatan pendidikan yang layak,” jelas Mbak Dewi, Jumat (11/7/2025).

Dengan dukungan fasilitas dari aset milik Pemkab, Mbak Dewi berharap 100 siswa tingkat SMA yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat tersebut dapat menerima layanan pendidikan berkualitas. Pun demikian, mereka juga diharapkan menjadi agen perubahan, terutama bagi masa depan keluarganya

Baca juga: Mas Dhito Ajak Kapolres Baru Bersinergi Melayani Masyarakat Kabupaten Kediri

“Harapannya dari ratusan anak ini bisa sukses, mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga mengangkat derajat orang tua lewat pendidikan,” harap Mbak Dewi.

\

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto secara terpisah menambahkan, ratusan siswa tersebut nantinya akan dibagi ke dalam empat rombongan belajar (rombel), masing-masing terdiri dari 25 siswa.

“Untuk guru saat ini sudah tersedia sekitar 17 orang, sedangkan tenaga kependidikan seperti bendahara dan operator sekolah saat ini masih dalam proses seleksi,” tambahnya.

Baca juga: Mbak Cicha Tegaskan Rumusan Program TP-PKK Kediri Cakup Seluruh Aspek Kehidupan

Pihaknya mengungkapkan, pemanfaatan fasilitas di BPKASN bersifat sementara, termasuk perjanjian penggunaan aset yang telah ditandatangani. Rencananya, bangunan khusus untuk Sekolah Rakyat akan segera dibangun di Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten.

“Nanti kalau sudah ada bangunan gedung baru akan pindah ke sana,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler