Puncak HUT Dekranas ke-45, Mbak Cicha Kenakan Pakaian Motif Khas Kabupaten Kediri

Jumat, 11 Jul 2025 19:30 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Mbak Cicha dalam Puncak HUT Dekranas ke-45. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito tampil anggun mengenakan busana karya perajin lokal Kabupaten Kediri saat menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-45, Rabu (9/7/2025) lalu.

Dalam acara yang dihadiri oleh seluruh Ketua Dekranasda dari berbagai daerah di Indonesia ini, Mbak Cicha memakai kain dan selendang bermotif gringsing yang merupakan khas Kabupaten Kediri. Penampilannya semakin lengkap dengan tas hasil buatan tangan perajin Kabupaten Kediri, sehingga memperkuat citra produk lokal.

Mbak Cicha menuturkan bahwa salah satu bentuk pengembangan produk khas daerah adalah dengan memperkenalkannya dalam ajang berskala nasional. Terlebih, di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana, motif lidah api dan gringsing telah dipatenkan menjadi motif khas Kabupaten Kediri.

Baca juga: Pemkab Kediri Tanda Tangani Perjanjian Pinjam Pakai Aset untuk Sekolah Rakyat

“Jadi tidak hanya mengembangkan wastra nusantara, tetapi juga melestarikan kebudayaan lokal,” cerita Mbak Cicha, di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (11/7/2025).

Dengan memakai pakaian bermotif khas Kabupaten Kediri, istri Bupati Mas Dhito tersebut berharap masyarakat Kabupaten Kediri semakin bangga terhadap produk lokal. Sehingga kebudayaan lokal lewat wastra dan fashion bisa semakin dikenal lebih luas dan berkelanjutan.

Baca juga: Mas Dhito Ajak Kapolres Baru Bersinergi Melayani Masyarakat Kabupaten Kediri

“Harapannya masyarakat Kabupaten Kediri bisa lebih memahami dan mencintai kebudayaan lokal lewat wastra dan fashion,” pintanya.

\

Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Selvi Gibran Rakabuming dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya peran aktif Dekranasda untuk mendampingi para pengrajin lokal dalam pengembangan produk.

Baca juga: Mbak Cicha Tegaskan Rumusan Program TP-PKK Kediri Cakup Seluruh Aspek Kehidupan

“Utamanya yang masih belum tersentuh. Bagi yang belum mempunyai pasar ini justru harus diberikan perhatian khusus, sosialisasi, pembinaan, dan yang paling penting pendampingan,” pesan Selvi.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya pemanfaatan media sosial dan digitalisasi dalam memperluas pasar. Perajin, terutama yang berada di daerah terpencil, perlu diberikan pelatihan berjualan online, dan pemahaman tentang perizinan, serta akses permodalan yang mendukung.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler