jatimnow.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Aktivis Mahasiswa Jawa Timur hari ini melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.
Aksi ini sebagai bentuk desakan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera mengambil langkah tegas terkait dugaan kasus pelanggaran moral yang melibatkan oknum Kepala Dinas di lingkup Pemprov Jatim.
Aksi tersebut dikoordinatori oleh Saladin, yang menyampaikan bahwa kasus ini telah mencoreng nama baik birokrasi di Jawa Timur serta menurunkan kepercayaan publik terhadap integritas aparatur negara.
Baca juga: Karyawan BUMD Pemprov Jatim Demo, Mengaku 2 Tahun Tak Digaji
“Kami tidak ingin kasus ini hanya menjadi wacana atau ditutup-tutupi. Kami menuntut BKD Jatim dan Gubernur untuk segera mencopot dan memproses hukum oknum Kepala Dinas yang diduga melakukan pelanggaran moral," tegas Saladin dalam orasinya, Jumat (18/7/2025).
Selain itu, massa aksi juga menuntut BKD Jatim memperbaiki sistem pengawasan dan pembinaan aparatur sipil negara (ASN) agar tidak terjadi lagi kasus serupa di masa mendatang.
Baca juga: Diamnya Pemerintah Daerah dan Polri, Alasan Dibalik Kericuhan Demo di Surabaya
Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster berisi kecaman terhadap tindakan amoral pejabat publik.
Mahasiswa juga mendesak adanya transparansi proses investigasi yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur serta keterlibatan lembaga independen agar kasus ini tidak berhenti di meja birokrasi semata.
Baca juga: Khofifah Bagikan Bansos di Tulungagung senilai Rp6,1 M
Di akhir aksi,Serikat Aktivis Mahasiswa memberikan waktu 7x24 jam kepada Pemprov Jatim untuk merespon tuntutan tersebut. Jika tidak ada tindak lanjut, mereka menyatakan akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.
"Jangan biarkan institusi pemerintah jadi sarang oknum yang tidak beretika,” pungkasnya.