jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Jember bersama Perum Bulog memulai penyaluran perdana bantuan pangan beras untuk alokasi Juni dan Juli 2025. Ada 4.060 ton total beras yang akan disalurkan bulan Juni - Juli 2025.
Penyaluran tahap awal ini dilaksanakan di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kamis (17/7/2025) dengan total 417 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kegiatan ini merupakan uji beban aplikasi serta kesiapan teknis pelaksanaan program Bantuan Pangan Tahun 2025 secara menyeluruh di Kabupaten Jember. Penyaluran bantuan secara simbolis dibuka oleh Kepala Perum Bulog Cabang Jember, M. Ade Saputra.
Baca juga: Bupati Jember Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025, Usung Tema Desa Cinta
“Sebagai tahap awal, kita fokus di Kelurahan Kebonsari dengan 417 penerima. Ini menjadi uji coba teknis sebelum skema penyaluran menyentuh seluruh wilayah Jember,” katanya.
Setiap KPM menerima bantuan beras sebanyak 20 kilogram. Dengan total, 4.060 ton beras, guna menjangkau sebanyak 203.433 KPM. Alokasi ini merupakan gabungan dari dua tahap penyaluran, masing-masing sebesar 2.030 ton 433 kilogram.
Baca juga: Wisatawan Asal Spanyol Nikmati Musik Patrol di Jember dan Keliling Kebun Karet
Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan bantuan pangan tersalurkan tepat sasaran dan tepat waktu.
“Kami pastikan bahwa beras yang disalurkan adalah beras medium berkualitas, hasil serapan langsung dari petani lokal. Tidak ada beras oplosan, semua berasal dari stok Bulog tahun 2024 dan 2025,” tegas Ade.
Dalam hal penyerapan hasil panen, Kabupaten Jember menorehkan capaian membanggakan. Hingga pertengahan Juli ini, Bulog Jember telah menyerap 98 ribu ton gabah kering panen, serta 22 ribu ton beras.
Baca juga: UDS Kembangkan Insfratruktur, Bupati Fawait: UHC Harus Didukung SDM
Jumlah ini menempatkan Jember sebagai kabupaten dengan serapan tertinggi di Jawa Timur.
“Target dari pusat sebesar 61 ribu ton setara beras sudah kami lampaui. Saat ini serapan kami sudah mencapai 78 ribu ton. Ini tidak hanya membanggakan, tapi juga bukti nyata kontribusi Jember dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” tutupnya.