Miris, Aksi Bullying dan Penganiayaan Terjadi di SMP Negeri di Blitar

Senin, 21 Jul 2025 09:15 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Foto : Capture video bullying di SMP Negeri di Blitar (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com,- Sebuah video aksi bullying massal yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Doko Kabupaten Blitar viral di media sosial. Dalam video tersebut terekam seorang siswa mendapatkan perundungan dan penganiayaan oleh sejumlah temannya. Korban hanya bisa berdiri terdiam dan bersender di tembok. Sedangkan temannya secara bergantian dan beramai-ramai mengejek dan memukuli korban.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka mengaku sudah mengetahui adanya insiden tersebut. Pihak sudah mendapatkan laporan dari sekolah tentang adanya peristiwa ini. Aksi bullying dan penganiayaan ini terjadi pada hari Jumat (18/7/2025) saat kegiatan kerja bakti. Korban diketahui merupakan siswa klas 7. Sempat terjadi saling ejek antara korban dengan siswa lain. Hingga akhirnya keributan meluas dan aksi bullying secara massal pun terjadi.

"Kronologis kejadian, pada hari Jumat sore saya dilapori waka kesiswaan, bahwa pada saat siswa melaksanakan kerjabakti di lingkungan sekolah. terjadi, pada saat istirahat terjadi saling olok olokan, terjadilah keributan," ujarnya, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Kirim Tim Untuk Investigasi Kejadian Bullying

Setelah kejadian tersebut pihak sekolah mengundang semua pihak yang terlibat dalam peristiwa ini. Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan Pemdes setempat juga dihadirkan guna membahas peristiwa tersebut. Pertemuan kemudian dilanjutkan ke rumah korban.

Baca juga: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Pangi Blitar

"Dihadiri pak kamituwo dan muncul kesepakatan diselesaikan secara kekeluargaan dengan beberapa permintaan dari ortu kelas 7 selaku korban" imbuhnya.

\

Pihak keluarga meminta kepada sekolah untuk melakukan pembinaan terhadap beberapa siswa yang terlibat dalam kejadian ini. Permintaan tersebut dipenuhi pihak sekolah dan siswa yang terlibat akan dilakukan pembinaan secara langsung oleh Babinsa. Mereka juga membuat surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Baca juga: 2 Warga Blitar Jadi Korban KMP Tunu Pratama Jaya

"Permintaannya juga disetujui bersama, yaitu ada beberapa anak yang diminta untuk ada pembinaan lebih lanjut yang ditangani oleh pihak babinsa dan hari ini membuat surat pernyataan bersama," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Blitar

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler