jatimnow.com,- Seorang nenek tewas usai tertemper kereta api di Tulungagung. Korban diketahui bernama Sugiarti (70), warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung. Korban tertemper kereta api Malabar relasi Bandung-Malang. Korban selama ini hidup sendiri dan terbiasa melakukan aktifitas dengan melewati rel yang ada di depan rumahnya. Diduga kuat korban tertemper kereta api saat masih berada di pinggir rel.
Salah seorang saksi, Suhariyadi mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu saksi mendengar suara klakson kereta api. Saat dilihat ternyata kereta api tersebut berhenti. Saksi mengecek kondisi tersebut dan menemukan korban sudah tergeletak di sisi selatan rel kereta api.
"Ada suara klakson kereta api, memang biasanya kalau terjadi kecelakaan ada suara klakson seperti itu," ujarnya, Senin (28/7/2025).
Baca juga: Pemkab Tulungagung Salurkan 1.600 Ton Beras Bantuan Pangan
Diduga saat itu korban hendak menyeberang rel yang ada di depan rumahnya. Biasanya korban banyak melakukan aktifitas di seberang rel. Karena faktor usia, korban juga sudah kesulitan berjalan. Kondisi tubuh korban juga masih utuh. Tidak ditemukan adanya bercak darah di rel tersebut. Korban tertemper kereta api saat masih berada di pinggir rel.
Baca juga: Ratusan SD Negeri di Tulungagung Tak Mampu Penuhi Jumlah Pagu
"Diduga kuat korban masih belum menyeberang rel, masih di pinggir," tuturnya.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selama ini korban hanya hidup sendiri di rumahnya. Korban juga diketahui belum menikah.
Baca juga: Ini Peraturan Penggunaan Sound System di Tulungagung
"Korban hanya sendiri di rumahnya," pungkasnya.