jatimnow.com - Rumah Literasi Digital (RLD) resmi hadir di kota Surabaya. Lahir dari obrolan santai antara pengembang website dan jurnalis media siber, RLD siap menjadi teman baik para pegiat ekonomi digital di kota pahlawan.
Ketua RW (Rukun Warta), Fatchur Rohman, menjelaskan bahwa kehadiran RLD bertujuan untuk menjembatani idealisme dan pragmatisme di dunia pers.
"RLD ini lahir dari keinginan untuk tetap menjaga kualitas jurnalisme di tengah disrupsi digital," ujar Fatchur Rohman, usai Tasyakuran dan Soft Launching Rumah Literasi Digital Kecamatan Simokerto Kota Surabaya, Selasa (12/8/2025) malam.
Baca juga: Inilah Cara Jurnalis di Blitar Peringati HUT ke 80 Republik Indonesia
Partok, sapaan akrab Fatchur Rohman di kalangan jurnalis Surabaya, merupakan IT Development yang menangani hampir seratus media online dan website perusahaan serta instansi pemerintahan.
Ia bilang, Rumah Literasi Digital cita-citanya sederhana. Yakni ingin para jurnalis yang bernaung di RLD tetap bisa 'berenang sambil minum susu', tetap idealis tapi juga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, RLD hadir sebagai solusi bagi insan pers untuk bersinergi. RLD menjadi penghubung antara idealisme wartawan dengan kebutuhan pragmatis perusahaan media.
"Kami menawarkan solusi untuk dua sisi mata uang ini," lanjut Partok.
"Sebagai jurnalis dengan berbagai disiplin ilmu, kami membuka pintu bagi siapa saja yang ingin berkolaborasi," lanjutnya.
Baca juga: Diskusi Akrab, Irwan Setiawan dan FJN Bahas Peran Strategis Media
Untuk itu, RLD siap menjadi teman belajar bagi siapapun, mulai dari fotografi, penulisan, video, coding, hingga optimasi SEO.
Selain itu, RLD juga siap menjadi mitra terpercaya untuk mengawal lembaga, perusahaan, UMKM, maupun individu dengan kesepakatan tertentu.
Menurut Partok, ada banyal hal yang bisa dikerjakan bersama. Misal komunitas UMKM. Jika membutuhkan pelatihan foto pruduk hingga pemasaran digital, tim RLD siap mendampingi.
Di lingkungan pelajar atau Karang Taruna, Rumah Literasi Digital juga siap hadir untuk membangun narasi baik. Bagaimana memanfaatkan teknologi digital seperti sosmed secara bijak, sehingga tidak tersesat dalam arus disrupsi.
Baca juga: Cara Jurnalis Grahadi Jaga Ekosistem Pohon di Tahura Raden Soerjo Mojokerto
"Kami terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar dan berkembang bersama di dunia ekonomi digital," ucapnya.
Lurah Sidodadi, Eka Puji Astutie, mengapresiasi keberadaan Rumah Literasi Digital (RLD) di wilayah kerjanya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan Karang Taruna untuk belajar bersama.
"Alhamdulillah kami senang. Setelah tanggal 17 Agustus Insya Allah kami akan pertemukan dengan teman-teman Karang Taruna biar bisa belajar bersama dengan teman-teman," tandasnya.
Sebagai catatan, RLD merupakan rumah bersama para jurnalis dari berbagai media siber. Dalam struktur organisasi, RLD dipimpin oleh Ketua RW atau Rukun Warta. Mereka berkantor di Balai RW RLD.