jatimnow.com - Dalam pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Hepni menekankan pentingnya Dedikasi, Inovasi, Visoner dan Adaptif (DIVA) dalam diri mahasiswa.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni menyampaikan pidatonya tersebut saat membuka PBAK 2025 di kampusnya, Selasa (19/8/2025). Prof. Hepni menjelaskan, dedikasi adalah pengabdian sepenuh hati dalam menuntut ilmu, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Mahasiswa, katanya, tidak cukup hanya hadir secara fisik di ruang kuliah, tetapi harus menghadirkan komitmen akademik, moral, dan sosial yang nyata.
Baca juga: Program SERASI, Wajah Baru Pelayanan di UIN KHAS Jember
Ia menekankan, pentingnya inovasi sebagai ciri mahasiswa unggul. Menurutnya, UIN KHAS mendorong mahasiswa untuk berani melahirkan ide-ide kreatif, menemukan cara baru, serta menghadirkan solusi segar atas berbagai persoalan umat dan bangsa.
“Inovasi lahir dari keberanian berpikir berbeda dan semangat untuk memberi manfaat lebih luas,” jelasnya. Sikap visioner, menurut Prof. Hepni, juga harus menjadi bagian dari karakter mahasiswa UIN KHAS.
Baca juga: Akademisi UIN KHAS Jember Nilai Bendera One Piece Bentuk Perlawanan Gen Z
Seorang mahasiswa, katanya, tidak boleh terjebak dalam kepentingan sesaat, melainkan harus mampu melihat jauh ke depan, membaca arah perubahan, serta menyiapkan diri menjadi pemimpin yang membawa peradaban ke arah yang lebih baik.
Selain itu, Prof. Hepni menegaskan pentingnya sikap adaptif di tengah era digital dan disrupsi teknologi yang cepat. Mahasiswa dituntut lentur dan terbuka terhadap perubahan, tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai luhur Islam.
"Adaptif bukan berarti kehilangan jati diri, tetapi menjadikan fleksibilitas sebagai kekuatan,” tegasnya.
Baca juga: UIN KHAS Jember Luncurkan Program Griya Moderasi Beragama
Dengan membangun empat karakter tersebut, Prof. Hepni berharap mahasiswa UIN KHAS Jember mampu menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing global, kepekaan sosial, dan komitmen spiritual.
“Karakter DIVA inilah yang akan mengantarkan kalian menjadi insan ulul albab, yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan dunia,” pungkasnya.