jatimnow.com - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Surabaya resmi dibuka pada Selasa (2/9/2025).
Sebanyak 2.851 mahasiswa baru mengikuti rangkaian kegiatan hari pertama yang diawali dengan pembacaan tata tertib, perkenalan jajaran universitas, serta penyampaian materi pembekalan sebagai langkah awal memasuki dunia perkuliahan.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa baru diwajibkan menaati tata tertib yang ditetapkan panitia. Aturan tersebut mencakup kewajiban hadir tepat waktu, menggunakan pakaian dan atribut sesuai ketentuan, membawa perlengkapan yang diwajibkan, serta mengikuti seluruh rangkaian acara secara aktif dan tertib.
Baca juga: Untag Surabaya Kukuhkan 1.654 Patriot Intelektual di Tengah Duka Bangsa
Mereka juga diimbau menjaga sopan santun, memperhatikan kebersihan, dan melakukan presensi saat datang maupun pulang.
Panitia menegaskan sejumlah larangan, antara lain membawa rokok, minuman keras, narkoba, maupun barang terlarang lainnya. Selain itu, tindakan kekerasan seksual, intimidasi, dan perundungan juga dilarang keras.
Mahasiswa baru turut diperkenalkan dengan jajaran pimpinan universitas, mulai dari Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Rektor, para Wakil Rektor, hingga para Dekan dan Ketua Program Studi.
Perkenalan ini diharapkan dapat menumbuhkan kedekatan antara mahasiswa dengan civitas akademika sejak awal perjalanan studi mereka.
Ketua YPTA, J. Subekti, hadir memberikan pembekalan mengenai wawasan kebangsaan. J. Subekti menekankan pentingnya generasi muda memiliki pondasi Nasionalisme di samping capaian akademik.
“Mahasiswa tidak hanya harus unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme dan komitmen menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Baca juga: Sie Pubdok PKKMB Untag Siap Bingkai Kenangan Indah Masa PKKMB
Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro, menjelaskan visi terbaru universitas yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan berbasis sosial-humaniora dan teknologi.
“Untag Surabaya berwawasan global, adaptif terhadap transformasi digital, berkelanjutan, serta berakar pada karakter bangsa,” jelasnya.
Harjo juga menekankan lima nilai dasar Untag Surabaya, yakni Kejujuran, Kecerdasan, Kebangsaan, Keberagaman, dan Kreativitas, yang diharapkan dapat menjadi pedoman mahasiswa dalam perkuliahan maupun di masyarakat.
Selain itu, pembekalan hari pertama menghadirkan Dosen Psikologi, Amhertista Pasca Rina. Ia menyampaikan materi tentang kesadaran diri (self awareness).
“Kesadaran diri merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk menggali potensi, mengelola emosi, dan menentukan arah pengembangan diri selama menjalani pendidikan tinggi,” paparnya.
Baca juga: Prof Mulyanto Nugroho Kembali Pimpin Untag Surabaya
Melalui rangkaian pembekalan tersebut, mahasiswa baru tidak hanya dipersiapkan untuk menghadapi perkuliahan secara akademis, tetapi juga dibekali karakter, wawasan kebangsaan, serta kesadaran diri yang kuat.
Nilai-nilai ini diharapkan menjadi bekal penting untuk membentuk generasi berintegritas yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
PKKMB Untag Surabaya akan berlangsung selama empat hari, yakni pada 2, 3, 4, dan 6 September 2025, serta ditutup dengan Expo Campus yang menampilkan band Juicy Luicy sebagai bintang tamu pada Oktober mendatang.