Negeri Atau Swasta Gak Penting! Akses Pendidikan Kunci Sukses Anak Bangsa

Rabu, 10 Sep 2025 09:31 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Pelajar SMA keluar dari Perpustakaan Umum Kota Surabaya. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Lilik Hendarwati, menuturkan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh apakah ia bersekolah di sekolah negeri atau swasta.

Ia menuturkan bahwa kunci utama tercapainya kesuksesan terletak pada akses terhadap pendidikan yang layak dan dukungan finansial yang memadai dari pemerintah.

“Kesuksesan itu bukan karena di negeri atau di swasta. Memang mungkin problemnya adalah kaitan dengan keuangan,” ungkap Lilik Hendarwati usai Jagongan Bareng Rumah Literasi Digital (RLD) di Balai RLD, Surabaya, Senin (08/09/2025), dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional 2025.

Baca juga: Wisudawan PCU Surabaya Sulap Limbah Jadi Interior Estetik

Keuangan, diakui Lilik, memang sering kali jadi hambatan terbesar bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Namun, menurutnya, hal ini bisa diatasi melalui kebijakan anggaran yang cerdas dan komitmen politik dari lembaga legislatif.

“Kalau kaitan dengan keuangan, dengan negeri dan swasta, kita akan bantu di DPR lewat politik penganggaran kita. Sehingga mendapatkan bantuan,” jelasnya.

Salah satu inisiatif konkret yang sedang digencarkan adalah program bantuan tunjangan pendidikan bagi siswa SMA dan SMK di Jawa Timur.

Melalui anggaran APBD, pihaknya berhasil mengusulkan dana bantuan sebesar Rp1.000.000 per siswa, yang akan digunakan untuk menunjang kebutuhan awal masuk sekolah.

Baca juga: ITS dan Alumni Wujudkan Mimpi Air Bersih untuk Ribuan Warga

Dana tersebut, menurutnya, tidak hanya digunakan untuk membeli seragam atau buku, tetapi juga untuk mendukung pembelajaran digital, seperti pembelian kuota internet yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar daring.

\

“Itu yang sedang kita usahakan dan alhamdulillah,” ucapnya. Hal itu selaras dengan visi besar pemerintah daerah adalah untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki peluang yang setara dalam meraih masa depan yang cemerlang.

Lilik Hendarwati juga menegaskan bahwa perhatian dari pemerintah terhadap pendidikan bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga pemahaman dan keyakinan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu juga layak untuk sukses.

“Saya kira itu membuat orang-orang ini tidak punya kesempatan lagi untuk merasa bahwa orang tua harus di negeri dan di negara. Nanti tidak kemudian berusaha betul-betul dengan segala macam cara untuk di negeri,” imbuhnya.

Baca juga: Lilik Hendarwati: Medsos Ruang Belajar, Tapi Jangan Lupa Literasi Media!

Dengan visi yang inklusif dan kebijakan yang progresif, Lilik Hendarwati optimis bahwa pendidikan di Jawa Timur akan terus berkembang menjadi ruang yang memungkinkan setiap talenta tumbuh tanpa batas.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Jatim memberikan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp1 juta bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri dan melanjutkan ke sekolah swasta, dengan syarat tidak menerima bantuan pemerintah pusat maupun daerah termasuk Program Indonesia Pintar (PIP).

Setiap kabupaten/kota diberikan kuota 150 calon murid baru dari keluarga prasejahtera (Desil 1 dan 2) termasuk anak buruh dan pekerja, dengan total anggaran Rp5,7 miliar

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler