jatimnow.com-Komplotan maling melakukan aksi perusakan dan pencurian di SMKN 1 Trenggalek dini hari tadi. Pelaku berhasil membobol brankas sekolah dan menggasak sejumlah uang dengan total kerugian mencapai belasan juta.
Aksi pencurian dilakukan sekitar pukul 02.51 WIB dan berhasil terekam CCTV sekolah. Dalam video tersebut, tampak dua pelaku menggunakan penutup wajah dan menggunakan jaket hitam.
Pelaku berhasil membobol lemari di ruang kopsis yang berisi brankas. Mereka kemudian membawa brankas keluar untuk membongkar dan menggasak sejumlah uang.
Baca juga: Tingkat Gemar Baca di Trenggalek Naik 74,88 Persen
Kepala SMKN 1 Trenggalek, Ibnu Subroto mengatakan, aksi pencurian baru diketahui pihak sekolah pada pukul 05.00 WIB. Pihak sekolah langsung melaporkan peristiwa ini kepada Polres Trenggalek.
"Karena kasus kriminal jadi kami tidak berani masuk ruangan. Dan polisi juga sudah melakukan olah TKP," ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Total ada empat ruangan yang dibobol pelaku. Yakni, ruang kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite dan kopsis. Diketahui, bahwa sejumlah uang hilang, dibawa oleh pelaku.
"Kerugian kami belum tahu pasti. Karena polisi masih mendata," jelasnya.
Dilihat dari rekaman kamera CCTV, kedua pelaku tampak tenang saat melakukan aksinya. Diduga pelaku merupakan orang profesional.
Baca juga: Kunjungi PAUD di Trenggalek, Novita Ajak Anak Gemar Membaca Lewat Dongeng
"Gerakannya sangat cepat dan mereka tidak kesulitan saat membongkar pintu masuk," ucapnya.
Peristiwa pencurian di SMKN 1 Trenggalek, ini merupakan kejadian kedua kalinya. Maka dari itu, pihak sekolah akan memperketat pengamanan untuk langkah antisipasi.
"Kami berencana menambah fasilitas keamanan untuk mengantisipasi peristiwa yang sama," imbuh Ibnu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro mengungkapkan, dari hasil olah TKP, didapati sejumlah uang yang berada di brankas dan ruang sekolah hilang. Total kerugian mencapai Rp 12.679.000.
Baca juga: Saat Industri Rokok Nasional Melemah, Trenggalek Catat Pertumbuhan Positif
"Uang yang hilang merupakan dana kopsis dan ekstrakulikuler," ungkapnya.
Saat ini Satreskrim Polres Trenggalek masih mendalami rekaman CCTV aksi pencurian dan berupaya untuk mengidentifikasi pelaku.
"Kami lakukan identifikasi dan segera akan kami buru pelaku," pungkasnya.