jatimnow.com – Pelindo Regional 3 bersama anak perusahaannya, yaitu PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS), PT Pelindo Energi Logistik (PEL), PT Pelindo Marine Service (PMS), dan PT APBS, melaksanakan penanaman 147.400 bibit mangrove di atas lahan seluas 34,75 hektar, Rabu (24/9/2025). Lokasi penanaman berada di Desa Tolbuk dan Desa Ko’ol, Kabupaten Bangkalan.
Program ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi mangrove nasional yang sejalan dengan komitmen Pelindo dan pemerintah dalam mendukung Net Zero Emission, menekan emisi karbon, serta menjaga ekosistem pesisir.
Selain memberi manfaat ekologis, program ini juga diharapkan membawa dampak nyata bagi masyarakat. Di antaranya melindungi pesisir dari abrasi, memperbaiki kualitas habitat biota laut, memperkuat potensi perikanan, mendorong pariwisata berbasis alam, serta menggerakkan roda perekonomian nelayan, UMKM, hingga sektor ekowisata pesisir.
Baca juga: Anak-anak Surabaya Ikuti Aksi Bersih dan Tanam Sayur Bersama Pelindo 3
Executive Director 3 Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen Pelindo terhadap keberlanjutan lingkungan sekaligus kesejahteraan masyarakat.
“Rehabilitasi mangrove bukan hanya simbolis, melainkan investasi jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah wujud nyata kontribusi Pelindo dalam menjaga keberlanjutan ekosistem, mendukung target Net Zero Emission, serta memastikan masyarakat pesisir mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung,” ungkap Daru.
Baca juga: Sopir Truk Wajib Tahu! Simak Aturan Baru Terminal Kalimas Surabaya
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, juga memberikan apresiasi atas kontribusi Pelindo dan seluruh pihak yang terlibat.
“Kami menyambut baik program ini dan mengapresiasi komitmen Pelindo dalam membantu menjaga kelestarian pesisir Bangkalan. Kehadiran program ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat kami. Kolaborasi seperti ini adalah kunci menuju pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Lukman.
Sebagai informasi, program rehabilitasi mangrove di Bangkalan bukan yang pertama. Pada tahun 2023, Pelindo telah menanam 55.000 bibit mangrove di Desa Bancaran. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 128.158 bibit mangrove ditanam di atas lahan 26 hektar, dan pada 2025 Pelindo menargetkan perluasan hingga 30 hektar.
Baca juga: Pelindo Regional 3 Layani 704.769 Pemudik di Masa Angkutan Lebaran 2025
Kegiatan ini turut melibatkan Pemerintah Daerah Bangkalan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, TNI Kodim 0829, kelompok masyarakat pengawas (Pokwasmas), serta para mitra kerja. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan rehabilitasi mangrove.
Pelindo juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat bibit mangrove yang telah ditanam agar dapat tumbuh optimal, demi masa depan lingkungan yang lebih lestari dan ekonomi masyarakat pesisir yang semakin sejahtera.