jatimnow.com – Kabupaten Jember kembali menggelar Festival Ancak Agung, sebuah tradisi budaya yang menghadirkan ratusan gunungan hasil bumi. Selain bernilai spiritual, festival ini juga menjadi simbol kebersamaan warga sekaligus ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki di tanah Jember.
Gelaran tahun ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ratusan ancak agung diarak meriah mulai dari depan KFC Jalan Gajahmada hingga berakhir di Alun-alun Jember, Rabu (24/9/2025).
Sesampainya di garis finish, gunungan hasil bumi tersebut terlebih dahulu didoakan bersama, lalu dibagikan kepada masyarakat yang telah menunggu di sekitar alun-alun.
Baca juga: Investor Jepang Buka Pabrik Kayu di Jember, Sekda: Pemkab Siap Layani Penuh
Kepala Bagian Kesra Setda Jember, Nurul Hafid Yasin, menuturkan bahwa festival ini sarat makna. “Yang paling utama, kegiatan ini adalah bentuk syukur kepada Allah SWT, diwujudkan dengan doa bersama dan berbagi sedekah. Namun di sisi lain, ini juga simbol kebersamaan seluruh lapisan masyarakat Jember,” jelasnya.
Festival tahun ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan, hingga rumah sakit, perbankan, dan sejumlah hotel. Masing-masing menyiapkan ancak atau gunungan berisi aneka hasil bumi dan makanan khas.
Baca juga: Sengon Melimpah, Perusahaan Asal Jepang Buka Pabrik Pengolahan Kayu di Jember
“Dukungan luar biasa datang dari banyak pihak. Bahkan beberapa yang sebelumnya terlibat dalam MTQ, kini ikut serta dalam Festival Ancak Agung,” tambah Nurul.
Selain memperkuat nilai religius dan budaya, acara ini juga berdampak positif secara ekonomi. Para pedagang, pelaku UMKM, hingga masyarakat yang menjajakan hasil bumi ikut merasakan berkah dari ramainya pengunjung.
Baca juga: Hyang Argopuro Festival Jadi Perhatian, Kemendikbudristek Ajak Gali Potensi Desa
“Event ini kami dorong menjadi agenda budaya tahunan. Festival ini tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menarik wisatawan dan mengangkat potensi Jember, baik seni, budaya, maupun UMKM,” tegasnya.
Tahun ini, panitia menargetkan 500 ancak agung yang dipamerkan sekaligus dibagikan kepada masyarakat. Ke depan, Festival Ancak Agung diharapkan semakin besar, lebih meriah, dan mampu menjadikan Jember sebagai salah satu pusat wisata budaya di Jawa Timur.