jatimnow.com-Ratusan aparatur desa dari berbagai kecamatan mengikuti kegiatan sinkronisasi data yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gresik.
Dalam acara yang digelar di Kantor Pemkab Gresik dihadiri oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Bunyamin Najmi, Kepala Dinas DPMD Kabupaten Gresik dan sekitar 300 sekretaris desa (sekdes) dan aparatur desa.
Acara ini bertujuan untuk membangun sinergi dan keselarasan data antara BPJS Ketenagakerjaan dengan DPMD. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama bagi aparatur desa, pengelola BUMDes, BPD, hingga kelompok pekerja rentan di wilayah pedesaan.
Baca juga: Wamentan Buka Jambore Penyuluh Pertanian di Gresik, Ini Pesannya
Selain validasi data, kegiatan ini juga jadi momentum untuk memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan data yang akurat, kebijakan yang dibuat pun lebih tepat sasaran, terutama dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat desa yang selama ini belum terjangkau secara maksimal.
Baca juga: Bhayangkara Presisi Juara Turnamen Bola Voli Terbuka Piala Panglima TNI 2025
“Melalui sinkronisasi data ini, kami ingin memastikan perlindungan tenaga kerja di desa bisa lebih merata. Data yang valid menjadi kunci agar kebijakan tepat sasaran. Dengan sinergi bersama DPMD, kami optimistis cakupan kepesertaan akan semakin luas dan perlindungan sosial bagi masyarakat desa bisa benar-benar terwujud,” jelas Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Bunyamin Najmi, melalui press release, Kamis (25/9/2025).