jatimnow.com - Seorang warga Banyuwangi menjadi korban hipnotis atau gendam oleh orang tak dikenal usai berbelanja di pasar. Perhiasan senilai Rp 6 juta yang dikenakannya raib dan diganti dengan batu bata serta kereweng (pecahan genteng).
Sumiyatun (43), warga Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi itu hanya bisa bersedih melihat perhiasannya berubah menjadi batu bata dan kereweng.
Kejadian nahas yang menimpa Sumiyatun terjadi di Jalan Basuki Rahmat di sekitar Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Banyuwangi.
Ibu dua anak itu bercerita, selepas belanja di pasar dirinya mengaku bertemu dengan seorang pria yang menanyakan jalan menuju daerah Grajagan Kecamatan Purwoharjo.
Lantas, ia pun menjelaskan rute jalan menuju lokasi yang hendak di tuju 3 orang tersebut.
"Setelah itu, dia menyuruh saya masuk ke mobil Avanza hitam. Katanya ada kiai yang ingin ngomong ke saya," ungkap Sumiatun, Selasa (16/10/2018).
Di mobil tersebut, juga ada dua orang laki-laki lain. Satu berpakaian baju koko bersarung dan mengenakan surban warna putih dan satu lainnya sebagai sopir yang tengah berdiri di samping pintu kemudi.
"Dia minta uang Rp 2.000 (saat keduanya di dalam mobil) dan didoakan. Dan meminta saya untuk masukkan ke kotak amal Masjid atau Musala supaya berkah dan mendapat rezeki yang barokah," kata Sumiatun menirukan ucapan laki-laki di dalam yang mengaku kiai.
Dari sana pelaku yang berpakaian seperti kiai ciri-cirinya kulit sawo matang, wajah oval dengan alis tebal itu meminta Sumiatun melepaskan cincin dan gelang yang dikenakannya. Setelah itu, perhiasan senilai Rp 6 juta oleh pelaku dimasukkan ke dalam kotak putih.
"Saat itu saya seperti orang yang tidak sadar. Setelah di rumah pas saya buka isinya kereweng dan batu bata," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi Ipda Suyono mengatakan, hingga saat ini tidak ada laporan terkait dugaan penipuan dan atau penggelapan dengan modus hipnotis atau gendam.
Meski begitu, pihaknya mengaku akan meminta kepada Babinkamtibmas Kelurahan Lateng untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
"Nanti tak sampaikan Babinkamtibmas-nya supaya melakukan penyuluhan agar lebih waspada," tegasnya.
Digendam, Perhiasan Wanita ini Ditukar Batu Bata
Selasa, 16 Okt 2018 18:13 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi
Semangat Kemerdekaan di Pedal Sepeda, IDXC IDC3 Gowes 1.300 Km
Patung Unik Hiasi Cavalcade Banyuwangi
Tragedi Selat Bali, DPR RI Tinjau Kesiapan Setelah Kapal Tenggelam
Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Resmi Ditutup, Segini Jumlah Korban yang Ditemukan
Berita Terbaru
Harum Kopi dan Asa Petani di Balik Kabut Gunung Arjuna
Anggota Komisi VI DPR RI Inisiasi Suplai BBM di Jember Melalui Kereta Api
Beri Penguatan Usaha, Mas Dhito Minta Tiap KDMP di Kediri Punya Fokus Usaha
DPRD Desak Pembongkaran Monumen KA dan Lahan Parkir Stasiun Kediri
Viral Bendera Jolly Roger, Alissa Wahid: Cuma Bendera One Piece, Gitu Aja Kok Repot!
Tretan JatimNow