jatimnow.com-Cara unik dilakukan sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Lamongan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Semangat Hari Sumpah Pemuda dituangkan lewat nuansa adat budaya nusantara. Para petugas SPPG mulai dari tim pengantar hingga ahli gizi turut hadir membagikan menu MBG dengan kostum tradisional Indonesia salah satunya di SMPN 2 Lamongan.
Ketua SPPG Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Dinah Roidah Khoirunnisa membeberkan jika hal ini dilakukan untuk menyemarakan Hari Sumpah Pemuda.
"Ini cara kita turut memperingati Hari Sumpah Pemuda, tentu hal kecil ini dapat selaras dengan tujuan bersama serta memberi kesan frash untuk para siswa," ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Polres dan Disperindag Lamongan Sidak SPBU, Ini Hasilnya
Salah satu siswi SMPN 2 Lamongan, Gisel Acahyaning Tyas mengungkapkan rasa senangnya menyantap MBG edisi Hari Sumpah Pemuda.
“Seru sekali! Lauknya ada ayam kecap, tahu krispi, sayurnya sawi dan timun, terus buahnya jeruk. Enak banget sampai habis semua,” ujarnya.
Menurut Gisel, makna Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat penting bagi generasi muda agar terus meneladani perjuangan para pahlawan.
Baca juga: Warga Lamongan Beralih ke Pertamax Usai Banyak Motor Rusak Diduga karena Pertalite
“Makna Sumpah Pemuda itu mengenang para pemuda dulu yang memperjuangkan kemerdekaan. Harapanku semoga pemuda Indonesia semakin maju, punya karakter yang kuat, dan jadi generasi unggul menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Dari pantauan penyaluran MBG oleh SPPG dengan mengenakan kostum pahlawan dan baju tradisional rupanya tak hanya dilakukan di SMPN 2 Lamongan, melainkan juga berlangsung di SDN Deket Kulon.
Kepala SDN Deket Kulon, Mulyati menuturkan bahwa penyaluran MBG dengan tema khusus sesuai hari besar dapat membantu membentuk karakter dan jiwa nasionalisme siswa.
Baca juga: Polres Lamongan Bentuk Tim Tangani Kasus Banyak Motor Rusak Diduga Usai Isi Pertalite
“Anak-anak sangat senang, apalagi ini pertama kali sekolah kami mendapat MBG. Dulu sekolah lain sudah dapat lebih dulu, jadi mereka sangat menunggu. Sekarang setiap pagi anak-anak sudah semangat karena ada makan bergizi,” pungkasnya.