jatimnow.com–Salah satu poin penting untuk mendongkrak akreditasi Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah UIN KH Achmad Siddiq (KHAS) Jember agar bisa meraih predikat unggul, adalah ketersediaan laboratorium penyiaran yang memadai. Pihak kampus sendiri mengirim utusan ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk mempelajari laboratorium penyiaran yang dibutuhkan.
Sudah cukup lama laboratorium broadcast Prodi KPI tidak memiliki peralatan lengkap. Ruangan yang dulu dipenuhi alat-alat seperti kamera, lampu, tripod, komputer editing, mixer, hingga microphone, kini kosong melompong. Padahal sebelum pandemi Covid-19, laboratorium itu menjadi tempat favorit mahasiswa untuk praktik produksi video dan siaran.
Selain itu, radio dan televisi kampus yang dulu dikelola Fakultas Dakwah kini berpindah tangan ke Humas UIN KHAS, sehingga mahasiswa KPI kehilangan tempat praktik penyiaran. Keberadaan laboratorium yang lengkap sebenarnya menjadi syarat vital akreditasi prodi untuk meraih nilai unggul. Tak hanya mendukung pembelajaran berbasis praktik, tapi juga bisa menarik minat calon mahasiswa baru. Pihak fakultas mengaku sudah beberapa kali mengajukan pengadaan alat laboratorium baru. Tahun ini, rencana itu kabarnya mulai mendapat respons dari pihak universitas, meski belum bisa sepenuhnya lengkap.
Baca juga: UIN KHAS Jember Gaungkan Islam Nusantara Dalam ICNARA 2025
Untuk memaksimalkan pengelolaan, Fakultas Dakwah mengirim Wakil Dekan I, Dr. Uun Yusufa, melakukan studi tiru ke Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Melalui studi tiru ini, Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember berharap dapat memperkuat pengelolaan laboratorium KPI agar lebih optimal dan menjadi langkah nyata menuju akreditasi unggul.
Baca juga: UIN Khas Jember Bedah Buku "Tuhan Kita Esa", Referensi Awal Selamatkan Alam
“Tujuan kami ke sini ingin menimba ilmu dalam mengelola laboratorium broadcast, radio, dan televisi sebagai sarana praktik mahasiswa,” ujarnya.
Kedatangan tim UIN KHAS Jember disambut hangat Dekan FDIKOM Prof. Dr. Gun Gun Heryanto. Mereka menjelaskan, laboratorium dengan perangkat lengkap menjadi salah satu syarat utama akreditasi unggul. Ia juga membuka peluang kerja sama dengan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember.
Baca juga: Perpustakaan UIN KHAS Jember Pelopori Latihan Kelola Berbasis Pesantren
“Kalau ada yang bisa dikerjasamakan untuk kemajuan bersama, tentu lebih baik,” pungkasnya.