jatimnow.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Sri Temasek, Singapura, Kamis (13/11/2025). Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban dalam rangka program RISING Fellowship, yang bertujuan memperkuat kemitraan antara Singapura dan berbagai provinsi di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah peluang kerja sama strategis antara Jawa Timur dan Singapura, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, investasi, perdagangan, serta kredit karbon.
“Kami berterima kasih telah diterima langsung oleh Perdana Menteri Singapura, Yang Mulia Lawrence Wong. Kami berdiskusi banyak hal strategis untuk pembangunan di Jawa Timur, mulai dari perdagangan karbon, kerja sama pendidikan dan kesehatan, hingga investasi,” ujar Khofifah usai pertemuan.
Baca juga: Khofifah Ajak Santri Jatim Perkuat Peradaban dan Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menegaskan, potensi kerja sama antara Jawa Timur dan Singapura sangat luas. Ia juga menekankan bahwa iklim investasi di Jawa Timur terus tumbuh positif dan kondusif bagi para investor asing, termasuk dari Singapura.
“Iklim investasi di Jawa Timur sangat baik. Pemerintah Provinsi berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi dan memberikan kepastian bagi investor. Jawa Timur sangat terbuka untuk kolaborasi dengan Singapura di berbagai bidang,” tegas Khofifah.
Khofifah menilai, keikutsertaan Jawa Timur dalam program RISING Fellowship memberikan manfaat besar, tidak hanya dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia, tetapi juga dalam memperluas jejaring kerja sama internasional yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami bersyukur dan bahagia dapat diterima secara langsung oleh Perdana Menteri Lawrence Wong. Program RISING Fellowship ini memberikan manfaat besar bagi Jawa Timur, terutama dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan peningkatan kualitas SDM,” tambahnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Evakuasi Akhir Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Sementara itu, PM Lawrence Wong melalui akun Instagram resminya, @lawrencewongst, turut menyampaikan apresiasi atas kunjungan Khofifah. Ia menyebut pertemuan tersebut sebagai langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral di tingkat regional.
“Kami berdiskusi dengan baik tentang cara-cara memperkuat kerja sama antara Singapura dan Jawa Timur, termasuk dalam hal kredit karbon, pengembangan sumber daya manusia, dan pendidikan,” tulis Wong.
Sebagai informasi, RISING Fellowship (Republic of Indonesia–Singapore Fellowship) merupakan program bilateral yang diluncurkan pada 2018 oleh PM Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo. Program ini dirancang untuk mempererat hubungan antara pemerintah Singapura dengan para pemimpin daerah di Indonesia melalui pelatihan, pertukaran pengalaman, dan pengembangan kapasitas kepemimpinan.
Selama kunjungannya di Singapura, Khofifah juga melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta guna memperluas potensi kerja sama di bidang investasi dan pendidikan.
Baca juga: Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Atlet Muda Asal Gresik yang Meninggal di Rusia
Saat ini, sebanyak 32 peserta dari Jawa Timur tengah mengikuti program pelatihan di bawah RISING Fellowship. Mereka terdiri dari 30 kepala sekolah dan guru produktif SMA/SMK, serta dua pejabat Dinas Pendidikan Jatim dan Cabang Dinas Pendidikan Malang.
Seminggu sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengirim direktur rumah sakit serta kepala dinas investasi untuk mengikuti pelatihan dalam kerangka RISING Fellowship. Pihaknya merasakan manfaat yang sangat besar dari program ini untuk pembangunan dan peningkatan kapasitas SDM di Jawa Timur.
Reporter: Fatkur Rizki