jatimnow.com - Ditemukannya jenazah Rohim, salah satu anak buah kapal (ABK) Cahaya Bahari asal Probolinggo di perairan laut Pamekasan, Madura pada Minggu (21/10/2018) kemarin, masih menyisakan teka-teki.
Sebab, selain soal kematian korban, 7 ABK lainnya yang juga teman satu kapal korban, hingga kini juga tidak diketahui nasibnya.
Sementara itu, terkait penemuan jenazah Rohim, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, hasil visum di rumah sakit tersebut tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Murni kecelakaan laut," katanya, Senin (22/10/2018).
Baca juga: Hendak Menyeberang Perlintasan, Remaja di Tulungagung Tertabrak Kereta Api
Alfian mengaku, sebelumnya identitas mayat yang ditemukan mengapung itu, tidak dikenali warga Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Perempuan di Tulungagung Tewas Terlindas Bus Pengangkut Karyawan Pabrik Mie
Akhirnya mayat itu bisa dikenali dan diketahui setelah terlihat dari petunjuk sidik jari korban. "Dari sinilah alamat korban akhirnya terungkap," ujarnya.
Terkait ke tujuh ABK lainnya, Alfian mengaku melakukan koordinasi dengan Polres Pamekasan. "Pihak kepolisian bersama Basarnas sedang melakukan pencarian," ujarnya.
Baca juga: Siswa TK di Tulungagung Tewas Tertabrak Saat Hendak Berangkat Sekolah
Sebelumnya, 1 ABK atas nama Rohim (53), warga Jalan Ikan Kakap Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, ditemukan mengapung di Laut Pantai Jumiang, Dusun Duko, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, pada Minggu (21/10/2018).