jatimnow.com - Susilo dan sejumlah nasabah salah satu bank swasta nasional, berencana mendatangi Polda Jatim, Senin (19/3/2018). Susilo dan sejumlah nasabah lain akan melapor menjadi korban penarikan uang misterius.
Hal tersebut disampaikan Galuh istri Susilo kepada jatimnow.com. Galuh menyebut, suaminya merupakan salah satu karyawan televisi lokal di Jawa Timur. Sedangkan korban lain juga satu kantor dengan suaminya tersebut.
"Sementara ada sembilan hingga sepuluh korban mas. Nanti suami saya dan teman-temannya berencana mendatangi pihak bank dan Polda Jatim untuk melapor," sebut Galuh.
Baca juga: Pasca-Pembobolan Akun Bisnis Hotel, Diskominfo Kota Batu Imbau Perketat Keamanan
Galuh bercerita, Sabtu (18/3/2018) kemarin, suaminya dihubungi teman satu kantornya. Teman suaminya bertanya, apakah ATM-nya diblokir atau tidak.
"Setelah suami saya mengecek, ternyata benar (ATM diblokir)," tambah Galuh.
Baca juga: Maling Gentayangan Bobol Kafe di Kota Malang, Waspada!
Tidak lama berselang, suaminya ditelepon call center bank. Pihak bank melakukan konfirmasi, apakah telah melakukan penarikan uang pada Jumat (17/3/2018) melalui ATM-nya. Sontak suami Galuh menjawab 'tidak'. Sebab penarikan itu memang tidak pernah dilakukan.
"Nilai uang suami saya yang ditarik secara ilegal itu memang tidak besar. Tapi teman-temannya lumayan besar," tegasnya.
Galuh merinci, korban-korban lain ada yang nilai uangnya 2 juta, 2,8 juta bahkan mata uang Ringgit Malaysia.
Baca juga: Pria Jombang Bobol Kafe di Pare Kediri, Tertangkap Gara-gara Satpam Sumuk
"Tabungan ini kan merupakan tabungan gaji. Jadi memang satu kantor menggunakan tabungan kolektif satu bank. Sementara yang kita ketahui korbannya baru itu. Nggak tahu yang lainnya," tandas Galuh.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto