jatimnow.com - Tim pemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Jokowi-KH Ma'ruf atau tim sukses (timses) diminta untuk tanggap dan memiliki kemampuan mejelaskan isu-isu penting yang sedang berkembang kepada masyarakat. Permintaan ini disampaikan oleh Capres Jokowi saat di Surabaya, Minggu (28/10/2018).
"Intinya, seluruh tim kampanye, baik nasional maupun di daerah, harus bisa menjelaskan program-program yang telah kita kerjakan," kata Jokowi usai memberi pengarahan dalam Rakernas TKN Jokowi-Ma'ruf Amin di Surabaya, seperti dilansir Antara, Minggu (28/10/2018).
Misalnya, kata Jokowi, berkaitan dengan infrastruktur, pembangunan bandara, pelabuhan, jalan tol, bendungan, waduk, tim kampanye bisa menjelaskan kegunaannya, dan ke depannya akan seperti apa.
Jokowi juga meminta tim kampanye bisa menjelaskan mengenai program-program yang langsung menyentuh pada rakyat, seperti program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, pembagian sertifikat, reforma agraria, dan perhutanan sosial.
"Jadi, harus bisa menjelaskan," kata Jokowi.
Program lainnya yang harus dikuasai oleh tim sukses adalah yang berkaitan dengan Dana Desa, dan nantinya akan ada program Dana Kelurahan. Ia juga meminta tim kampanye memiliki kemampuan menjawab kampanye hitam dan negatif yang digulirkan. Misal isu antek asing dan aseng, Jokowi meminta agar bisa dipertanyakan soal di mana 'keantekasingan dan keantekasengan dari Jokowi'.
"Jawab juga mengenai misalnya Blok Mahakam yang sudah 100 persen kita berikan kepada Pertamina, Blok Rokan yang sebelumnya dimiliki Chevron juga sudah dimenangkan Pertamina, Freeport yang sudah head of agreement dan sales-purchase of agreement, sudah. Itu yang tadi saya sampaikan," bebernya.
Begitupun soal isu 'Jokowi PKI', yang diharapnya bisa dijelaskan secara sederhana oleh para anggota tim kampanye. Harapan Jokowi, rakyat mengetahui yang sebenarnya, dan bahwa semua kabar bohong itu sebagai fitnah.
"Kemudian juga yang berkaitan dengan tenaga kerja asing yang sebetulnya seperti apa sih, harus bisa menjelaskan. Karena ini yang diserang kan itu-itu terus," tandas Jokowi.
Jokowi menekankan agar tim kampanyenya tidak membalas kampanye hitam maupun kampanye negatif dengan cara yang sama.
Jokowi Minta Timses Pintar Tangkal Kampanye Hitam
Minggu, 28 Okt 2018 13:51 WIB
Reporter :
LKBN Antara
LKBN Antara
Berita Surabaya
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Normal Kembali, Perjalanan KA dari Surabaya Tak Lagi Memutar
Jelajahi Dunia Kecantikan di IndoBeauty Expo 2025: Inovasi, Tren, dan Peluang Bisnis
Sejumlah Jukir Liar Diamankan Petugas di Jalan Tunjungan Surabaya
Gagal Berangkat! 9 Kereta Api dari Surabaya ke Jakarta Dibatalkan
Berita Terbaru
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Stasiun Pegadenbaru Bisa Dilalui, KA dari Daop 7 Madiun Berangkat Sesuai Jadwal
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
#2
Wanita Muda Tulungagung Kubur Bayinya usai Melahirkan di Samping Rumah
#3
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
#4
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
#5