jatimnow.com - Salah satu korban pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat adalah warga Surabaya.
Hal ini diperkuat dengan manifest atau daftar penumpang bernama Deryl Fida Febrianto (22), warga Simo Pomahan Baru No. 67, Surabaya.
"Data yang kami terima dari Lion Air Juanda, atas nama (Deryl Fida Febrianto) itu," jawab Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser kepada jatimnow.com, Senin (29/10/2018).
Baca juga: Penjelasan Danlanudal Juanda Puspenerbal tentang Bercandaan Teror Bom
Menurut Fikser, data itu didapat pihaknya setelah pihak Pemkot Surabaya melakukan pendampingan usai mendatangi rumah Febrianto.
Dan pendampingan tersebut dilakukan hingga melakukan kroscek manifest ke Lion Air di Bandara Internasional Juanda.
"Sesuai perintah Ibu Wali Kota (Tri Rismaharini), kami akan terus melakukan pendampingan kepada keluarga," ungkap Fikser.
Baca juga: Heboh Isu Bom di Pelita Air Bus A-320-200 I-P 205 Hingga Delay Beberapa Jam, Ternyata Bercanda
Selain mendapat manifest tersebut, Pemkot Surabaya juga telah mendapat keterangan dari pihak keluarga Febrianto.
Dan menurut Lutfiani (23) istrinya, Febrianto berangkat dari Surabaya menuju Jakarta kemudian ke Pangkal Pinang untuk bekerja.
Febrianto diketahui bekerja di pelayaran. Tujuannya ke Pangkal Pinang setelah ada kapal sandar di sana.
Menurut Fikser, keluarga Febrianto sudah mendapatkan 2 tiket penerbangan dari Lion Air untuk penerbangan ke Jakarta.
Baca juga: Penumpang Bandara Juanda Tumbuh 35 Persen di Akhir Triwulan III 2023
Dan keluarga akan berangkat ke Jakarta jika sudah mendapat kepastian hasil evakuasi semua manifest.
Tiket atas nama Deryl