Pixel Codejatimnow.com

Heboh Isu Bom di Pelita Air Bus A-320-200 I-P 205 Hingga Delay Beberapa Jam, Ternyata Bercanda

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Pesawat Pelita Air Bus A-320-200 nomer penerbangan I-P 205 dengan rute Surabaya-Jakarta yang mengalami delay karena isu bom.. (Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Pesawat Pelita Air Bus A-320-200 nomer penerbangan I-P 205 dengan rute Surabaya-Jakarta yang mengalami delay karena isu bom.. (Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Pesawat Pelita Air Bus A-320-200 nomer penerbangan I-P 205 dengan rute Surabaya-Jakarta mengalami delay dari jadwal terbang pukul 13.12 WIB. Hal ini akibat adanya canda satu penumpang dengan membawa bom di dalam pesawat.

Dari video yang diunggah kembali oleh salah satu calon penumpang atas nama Gerry Soejatman @GerryS di akun media sosial, nampak sebuah pesawat Air Bus A320 seri 200 milik maskapai penerbangan Pelita Air terhenti saat akan berangkat menuju Bandara Cengkareng Jakarta melalui Bandara Juanda.

Saat dikonfirmasi jatimnow.com, Sisyani Jaffar, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda menyampaikan mengenai keterlambatan yang terjadi.

"Pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," ungkapnya Rabu (6/12/2023).

Sisyani melanjutkan karena peristiwa ini pesawat yang membawa 166 penumpang kemudian dialihkan ke isolated parking area untuk penyidikan lebih lanjut.

Baca juga:
Penjelasan Danlanudal Juanda Puspenerbal tentang Bercandaan Teror Bom

"Menindaklanjuti hal ini, pesawat diarahkan ke isolated parking area, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan tidak ditemukannya adanya bom yang dimaksud.

Baca juga:
Penumpang Bandara Juanda Tumbuh 35 Persen di Akhir Triwulan III 2023

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud. Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda. Atas kejadian tersebut, tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal," tutup Sisyani.