Ini Pesan Terakhir Penyelam yang Meninggal Saat Evakuasi Lion Air

Sabtu, 03 Nov 2018 12:48 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Pesan terakhir yang dikirim penyelam yang meninggal evakuasi Lion Air PK-LQP kepada istrinya

jatimnow.com - Syachrul Anto relawan penyelam evakuasi Pesawat Lion Air PK-LQP yang meninggal saat membantu pencarian penumpang di perairan Tanjung Karawang dikenal memiliki rasa empati tinggi terhadap bencana. Syachrul terlibat menjadi relawan pada beberapa peristiwa seperti jatuhnya pesawat Air Asia, bahkan bencana gempa di Palu.

Kepada jatimnow.com Lyan Kurniawati, istri Syachrul menuturkan, bahwa sang suami selau menawarkan diri menjadi relawan di berbagai bencana serta kejadian.

"Beliau (Syachrul) selalu menawarkan diri menjadi relawan baik itu yang menjadi keahliannya (selam) maupun tidak. Kemarin bencana di Palu juga ikut selama seminggu," tuturnya lirih saat ditemui di rumah duka Jalan Bendul Merisi Utara 8 no 41, Surabaya, Sabtu (3/11/2018).

Lyan menuturkan bahwa Syachrul memiliki kelompok relawan penyelam di Makasar yang aktif membantu jika diperlukan oleh Basarnas.

Saat ditanya apakah ada firasat saat sang suami berangkat untuk menjadi relawan evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Lyan mengaku tidak ada firasat apa-apa, namun sebelum turun menyelam Syachrul mengirimkan pesan elektronik melalui WhatsApp yang berisi tentang takdir kematian berdasar pengalamanya di Tanjung Karawang.

"Dia kirim ini, sebelum turun," ujar Lyan sembari HP yang berisi pesan WhatsApp suaminya.

Pesan elektronik yang ditulis panjang tersebut berisi tentang takdir kematian bagi seseorang yang tidak bisa dihindari.

"Saya baru sadar, mungkin dia sudah punya firasat," imbuh Lyan.

Lyan juga sempat menggunggah status di facebook tentang rasa beratnya melepas suami yang menjadi relawan pada evakuasi Pesawat Lion Air.

"Saya cuma update status di Facebook saya, kok berat ya melepas dia kali ini," imbuhnya.

Jenazah Syachrul tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 08.00 Wib dan langsung dibawa ke rumah duka. Proses pemakaman dilakukan uasi salat zuhur di pemakaman sekitar rumah duka.












Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler