jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo berharap masyarakat menahan diri untuk menggelar aksi demonstrasi menjelang pemilu 2019. Hal ini untuk mengantisipasi panasnya situasi di jatim menjelang tahun politik tersebut.
Soekarwo mengatakan, pengurangan demonstrasi ini bukan bermaksud untuk membungkam suara masyarakat. Namun, ia berharap penyampaian aspirasi dapat dilakukan melalui media lain atau yang ia sebut sebagai zero demo.
"Ini bukan larangan demo, kita melakukan zero demo, itu pendekatan-pendekatan, mencari langkah penyelesaian," tuturnya usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (5/11/2018).
Imbauan ini dilontarkan oleh Pakde Karwo guna menghindari balasan demonstrasi dari sisi yang berlawanan. Apabila hal tersebut terjadi maka akan semakin mengganggu kondusifitas di Jatim.
"Kalau sudah demo di jalan nanti yang lain juga terpancing, kalau sudah seperti itu, masalahnya sesama kita, sebetulnya sesama kita tidak perlu seperti itu," lanjutnya.
Ia pun menawarkan solusi penyampaian materi secara langsung kepada pihak yang berwajib tanpa melalui demonstrasi.
"Lebih baik materi (demo) dibicarakan silaturahmi dengan gubernur, kapolda, pangdam, daripada demo dijalan, di kantor saja kita jagongan," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan kesepemahamannya dengan Soekarwo. Ia pun mendukung imbauan zero demo di Jatim.
"Kami tidak melarang, karena menyampaikan pendapat itu hak setiap warga negara dan sudah diatur undang-undang, tapi tetap sebaiknya demo itu tak mengandung unsur ujaran kebencian, yang bisa mengganggu keharmonisan suku, agama, ras dan antar golongan," ujarnya ketika dihubungi secara terpisah.
Tahun Politik, Gubernur Soekarwo Berharap Warga Jatim 'Zero Demo'
Senin, 05 Nov 2018 20:51 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Terbaru
Gagal Berangkat! 9 Kereta Api dari Surabaya ke Jakarta Dibatalkan
Visi Misi 4 Calon Sekda Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Daya Saing UMKM melalui UMK Academy 2025
Parkir Tepi Jalan Tunjungan Surabaya Resmi Ditutup, Jalan Kaki Lebih Nyaman
Pemerintah Tetapkan Aturan Baru Pajak Kripto: Pelaku Usaha Siap Adaptasi
Tretan JatimNow