jatimnow.com - Warganet kembali gaduh dengan video yang menyebar melalui grup WhatsApp. Video itu memperlihatkan seorang bocah laki-laki begitu "nikmatnya" menyeruput kopi sambil jedal jedul merokok.
Video berdurasi 29 detik tersebut sepertinya diambil dari ruang tamu sebuah rumah. Di dekat sang bocah tersebut tampak meja kayu dengan taplaknya.
Persis di belakang bocah terlihat dinding bercat pucat. Bukan pemandangan itu yang menyita perhatian. Tapi, sosok bocah laki-laki yang diperkirakan berusia 4-5 tahun, yang mencolok mata.
Baca juga: Bocah di Lamongan Meninggal Dunia Tercebur Kolam
Sambil berdiri dekat meja, bocah berkaos lengan panjang bergambar karakter kartun itu memegang kopi di tangan kanannya. Sedangkan di tangan kiri terselip sebatang rokok menyala diantara jari telunjuk dan jari manisnya.
Usai menyeruput kopi, bocah itu menghisap rokok. Dan membuang asap rokok seolah seperti sudah terbiasa. Begitu seterusnya. Di dalam video, ini juga disisipkan penggalan musik dangdut sebagai pengiringnya.
Belum jelas, siapa bocah dan dimana lokasi dalam video kontroversial tersebut. Hanya saja, video dengan cepat menyebar secara berantai.
Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Jasra Putra, menyayangkan pihak-pihak yang ikut menyebarkan video itu. Dia meminta kepada pengguna media sosial untuk berhenti menyebar ulang video tersebut.
Baca juga: Bos dan Karyawan Tambang Diperiksa, Buntut Tewasnya 3 Bocah di Kolam Bekas Galian C
"Diharapkan kepada netizen untuk tidak mem-bully dan menge-share video tersebut. Karena akan mempengaruhi psikologi anak," himbaunya, saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (7/10/2018).
Isi dari video itu juga dikhawatirkan akan ditiru anak-anak lainnya. KPAI juga menyesalkan orang yang merekam atau memproduksi video tersebut.
"Kita sangat menyesalkan orang yang memvideokan peristiwa ini. Seharusnya bisa mencegah, namun justru membenarkan perilaku buruk yang sedang dipraktikkan oleh anak tersebut," sesalnya.
Baca juga: Duka Keluarga Bocah di Banyuwangi yang Tewas Tenggelam dalam Kolam Bekas Tambang
Sebagai tindak lanjut, KPAI akan mencari tahu siapa bocah di dalam video tersebut. Begitu juga dengan siapa yang memproduksi video itu akan ditelusuri. Pihaknya, akan bekerjasama dengan pihak terkait.
"Siapa anak itu, dimana dia, akan kita cari tahu," pungkasnya.