jatimnow.com - Teka-teki kematian Karim Mullah alias Dullah (65), juragan sembako asal Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Malang, perlahan mulai terkuak.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda mengatakan dari hasil autopsi korban menderita luka parah di leher bagian belakang.
"Hasil otopsi di tubuh korban ada luka robek di belakang sepanjang 10 cm dan dua luka tusukan di leher sebelah kiri serta kepala bagian atas," jelas Adrian, Kamis (8/11/2018).
Baca juga: Motif Pembunuhan Sepasang Kekasih di Rumah Kos Bangkalan Terungkap
Namun terkait luka tusukan di bagian kepala dan leher, pihaknya belum memastikan berasal dari benda apa. "Belum bisa dipastikan. Benda itu bukan sejenis parang atau pisau, tapi seperti dari obeng," terangnya.
Baca juga: Pasutri Bangkalan Diduga Dianiaya di Rumah Kos, Suami Tewas
Sebelumnya pada Jum'at (2/11/2018) dini hari, warga Jalan Raya Segaran RT 08 RW 09 Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, geger lantaran seorang pria tewas bersimbah darah di dalam kamar.
Pria yang kesehariannya tinggal seorang diri ini, merupakan penjual barang kelontong dan sembako di ruko miliknya.
Baca juga: Anak Korban Pembunuhan Janda di Trenggalek Dapat Pendampingan Psikologi
Ia diduga dibunuh kawanan perampok yang menyatroni ruko miliknya.