jatimnow.com - Jenazah Deryl Fida Febianto, salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dibawa pulang oleh keluarganya di Simo Pomahan Baru, Surabaya.
Usai disalatkan, jenazahnya langsung dibawa ke Dusun Trayang Payaman Sukomoro, Kertosono, Nganjuk, untuk dimakamkan di makam keluarga, satu liang lahat dengan sang kakek.
Khoiril Anam, keluarga sekaligus guru ngaji Deryl semasa kecilnya menyatakan, jenazah almarhum akan di kebumikan di makam keluarga di Nganjuk.
Baca juga: Gegara Ponsel Penumpang Berasap, Lion Air Rute Kupang-Surabaya Batal Terbang
Pihak keluarga menginginkan jika jenazah Deryl bisa satu liang lahat dengan sang kakek. Tujuannya, jika bersilahturami dengan keluarga lain bisa sekaligus nyekar.
Baca juga: Lion Air Buka Pendidikan Gratis Menjadi Pramugari dan Pramugara
"Iya almarhum Deryl akan dimakamkan di Kertosono. Almarhum bapak Haji Ponidi (kakek) itu dimakamkan di Kertosono, alasannya waktu silaturrahim nanti bisa nyekar di pemakamannya Ananda Deryl dan kakeknya," kata Khoiril Anam.
Menurut Choiril Anam, sosok Deryl merupakan anak yang sopan dan tidak terlalu banyak bicara. "Dia ini salah satu murid ngaji saya dulu waktu kecil. Anaknya sopan nggak terlalu banyak bicara," ucap Choiril Anam.
Baca juga: Lion Air Peringati Hari Pahlawan di Ketinggian 33 Ribu Kaki
Sebelumnya, Deryl Fida Febrianto merupakan salah satu dari 189 penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.