Peluang Bekerja Lebih Besar, Animo Pendaftar SMK Meningkat

Selasa, 13 Nov 2018 16:57 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, Farizal Tito
Pengurus Persatuan SMK Kesehatan Indonesia saat kunjungan booth pameran di Atrium Maspion Square Surabaya, Selasa (13/11/2018).

jatimnow.com - Animo pelajar untuk mendaftar SMK kesehatan cukup tinggi. Hal tersebut seiring dengan lulusannya yang dianggap mempunyai peluang lebih besar diterima dunia kerja, khususnya di luar negeri.

Sekjen Persatuan SMK Kesehatan Indonesia (Persemki), Nano Priyanto mengatakan, setiap tahun lulusan SMK kesehatan mencapai 70.000. Selain itu, 90 persen diantaranya sudah terserap di dunia kerja.

"Mereka banyak terserap di rumah sakit, klinik, industri farmasi dan berbagai industri bidang kesehatan. Kalau di luar negeri lulusan SMK kesehatan sudah banyak dikirim ke Jepang, Malaysia,Singapura bahkan Jerman," tutur Nano Priyanto saat pembukaan HUT Persemki ke-tiga di Atrium Maspion Square Surabaya, Selasa (13/11/2018).

Baca juga: Pakar Farmasi Unair Surabaya Teliti Transplantasi Tulang Sapi untuk Obat Osteoporosis

Pria yang juga menjabat Kepala SMK Citra Medika Sragen ini mengatakan, tenaga lulusan SMK Kesehatan yang masih dibutuhkan diantaranya bidang jurusan farmasi, asisten keperawatan, teknologi laboratorium medis, farmasi industri, asisten dental dan care giver.

"Kenapa banyak diminati? Karena selain tekun. Lulusan SMK Kesehatan rupanya juga terjangkau dibandingkan lulusan pendidikan tinggi," katanya

Untuk menyetarakan upah dan meningkatkan kualitas saat bekerja di luar negeri, di sekolah lulusan itu mendapatkan 70 persen materi sekolah dan ditambah pelatihan bahasa dan pemenuhan standar yang diakui negara tujuan.

Baca juga: Lagi, Beredar Kuitansi Seragam Sekolah Mahal di Tulungagung

"Makanya kami juga sedang menggiatkan untuk teaching factory agar bisa meningkatkan kualitas lulusan. Apalagi tiga tahun terakhir beberapa SMK mulai menerapkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai pendukung ijazah lulusan," jelasnya.

\

Selain itu, lulusan SMK juga dibekali dengan kewirausahaan agar bisa menciptakan produk hingga mengatur manajemen usaha.

"Menurut data saat ini 90 persen alumni sudah banyak terserap di dunia kerja, dan 10 persen sisanya para lulusan itu berwirausaha serta melanjutkan pendidikan," imbuhnya.

Baca juga: SDN Setono Ponorogo Hanya Dapat 1 Siswa dari PPDB Online Tahun Ini

Diketahui saat ini pihak SMK Kesehatan dan Persemki juga memperluas jaringan kerjasama dengan dinas kesehatan dan industri guna penyaluran tenaga lulusannya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler