jatimnow.com - Animo pelajar untuk mendaftar SMK kesehatan cukup tinggi. Hal tersebut seiring dengan lulusannya yang dianggap mempunyai peluang lebih besar diterima dunia kerja, khususnya di luar negeri.
Sekjen Persatuan SMK Kesehatan Indonesia (Persemki), Nano Priyanto mengatakan, setiap tahun lulusan SMK kesehatan mencapai 70.000. Selain itu, 90 persen diantaranya sudah terserap di dunia kerja.
"Mereka banyak terserap di rumah sakit, klinik, industri farmasi dan berbagai industri bidang kesehatan. Kalau di luar negeri lulusan SMK kesehatan sudah banyak dikirim ke Jepang, Malaysia,Singapura bahkan Jerman," tutur Nano Priyanto saat pembukaan HUT Persemki ke-tiga di Atrium Maspion Square Surabaya, Selasa (13/11/2018).
Baca juga: Senasib dengan SDN Setono, SDN 1 Bajang Ponorogo juga Tak Dapat Siswa
Pria yang juga menjabat Kepala SMK Citra Medika Sragen ini mengatakan, tenaga lulusan SMK Kesehatan yang masih dibutuhkan diantaranya bidang jurusan farmasi, asisten keperawatan, teknologi laboratorium medis, farmasi industri, asisten dental dan care giver.
"Kenapa banyak diminati? Karena selain tekun. Lulusan SMK Kesehatan rupanya juga terjangkau dibandingkan lulusan pendidikan tinggi," katanya
Untuk menyetarakan upah dan meningkatkan kualitas saat bekerja di luar negeri, di sekolah lulusan itu mendapatkan 70 persen materi sekolah dan ditambah pelatihan bahasa dan pemenuhan standar yang diakui negara tujuan.
Baca juga: SDN Setono Ponorogo Ini Tak Dapat Murid saat Tahun Ajaran Baru
"Makanya kami juga sedang menggiatkan untuk teaching factory agar bisa meningkatkan kualitas lulusan. Apalagi tiga tahun terakhir beberapa SMK mulai menerapkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai pendukung ijazah lulusan," jelasnya.
Selain itu, lulusan SMK juga dibekali dengan kewirausahaan agar bisa menciptakan produk hingga mengatur manajemen usaha.
"Menurut data saat ini 90 persen alumni sudah banyak terserap di dunia kerja, dan 10 persen sisanya para lulusan itu berwirausaha serta melanjutkan pendidikan," imbuhnya.
Baca juga: 5.290 Siswa Baru di Mojokerto Dapat Perlengkapan Sekolah Gratis
Diketahui saat ini pihak SMK Kesehatan dan Persemki juga memperluas jaringan kerjasama dengan dinas kesehatan dan industri guna penyaluran tenaga lulusannya.