jatimnow.com - Bersiaplah warga Kota Malang, Satlantas Polres Malang Kota akan menggunakan electronic traffic law enforcement (E-TLE) alias sistem tilang elektronik.
Dengan sistem elektronik ini, pergerakan lalu lintas warga Kota Malang akan diawasi selama 24 jam melalui kamera pengawas CCTV.
Kasatlantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang Saputro mengatakan, sistem E-TLE ini akan memanfaatkan rekaman CCTV. Jika terdapat pelanggaran, maka pelanggar tersebut akan disorot pelat nomornya dan kemudian dicatat alamatnya. Setelah itu, dikirimkan surat tilang ke alamat tersebut.
Baca juga: Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar
"Sehingga nantinya ke depan tidak lagi menerapkan adanya anggota di lapangan untuk menilang. Kami menumbuhkan kesadaran, bahwa ada atau tidak ada anggota, masyarakat tetap tertib berlalu lintas. Dengan adanya hal itu, otomatis juga mencegah terjadinya pungli karena pelanggar dan petugas tak berhubungan langsung," ungkap Galang, ditemui jatimnow.com, Rabu (14/11/2018).
Pihaknya akan menguji coba sistem elektronik di dua kawasan yakni di traffic light depan Hotel Savana dan Jalan Kaliurang. Nantinya di sana juga akan dipasang pengeras suara sebagai himbauan.
Baca juga: Polisi di Kota Malang Terapkan Tilang E-TLE Mobile Handheld, Apa Itu?
"Di sana juga banyak sekali pelanggaran, seperti melanggar marka jalan ataupun melanggar traffic light. Biasanya pada Sabtu, Minggu, maupun saat jam kerja banyak pelanggar," terangnya.
Ia menambahkan sebagai kesiapan penerapan sistem tilang elektronik ini, Satlantas Polres Malang Kota sudah menyiapkan segala sarana dan prasarananya, termasuk command center-nya.
Baca juga: Sopir Bus Jangan Nekat Terobos Lampu Merah di Tulungagung, 2 Sanksi Menanti
"Sudah jauh-jauh hari disiapkan. Tinggal tarik kabel, pasang CCTV dan siap mulai. Namun untuk dalam waktu dekat ini, masih akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sembari terus mengembangkan sistem E-TLE ini," pungkasnya.