jatimnow.com - Kasus stunting menjadi ancaman serius bagi anak-anak Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dari data yang ada, sekitar 37,2 persen (hampir 8 juta) anak balita di Indonesia mengalami stunting. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim memeiliki cara khusus menangani kasus ini.
Jika diperingkat, Indonesia negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia. Lantaran itulah, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim memiliki peran krusial dalam memberikan edukasi terhadap orang tua.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim, H Yenrizal Makmur mengatakan, dalam mengatasi stunting, BKKBN memiliki konsep, mulai dari pencegahan dan penanganan. yakni memberikan pendampingan kepada ibu dan balita 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
"Nah, salah satu program BKKBN dalam pengasuhan orang tua adalah Kampung KB. Kampung KB memiliki layanan teknis mulai dari posyandu, konseling pranikah hingga pemberdayaan ekonomi keluarga dan pengasuhan orang tua," ungkap H Yenrizal Makmur , kepada wartawan, Rabu (14/11/2018).
Ia menambahkan BKKBN akan terus mendorong supaya orang tua dan remaja memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah tersebut.
Pada kesempatan sama, Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Infromasi BKKBN Jatim, Maria Ernawati mengatakan pembentukan kampung KB sudah mencapai 725 dan sudah tersebar di 38 kabupaten/kota. Pada tahun 2018 ini ditargetkan ditambah 625 kampung KB yang di prioritaskan untuk daerah terluar.
"Sampai September kemarin sudah tercapai 513 Kampung KB. Sisanya bisa terkejar diakhir bulan," tambahnya.
Menurutnya, ada lima faktor keberhasilan Kampung KB antara lain komitmen yang kuat dari pemangku kebijakan di semua tingkat. Meningkatkan jumlah program lintas sektor di kampung KB.
"Selain itu juga meningkatkan capaian program KKBPK. Semangat dan dedikasi para pengelola program KKBPK di lini lapangan serta partisipasi aktif masyarakat," terangnya.
Program Kampung KB Jadi Andalan Mengatasi Kasus Stunting di Jatim
Rabu, 14 Nov 2018 20:22 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Terbaru
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Stasiun Pegadenbaru Bisa Dilalui, KA dari Daop 7 Madiun Berangkat Sesuai Jadwal
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
#2
Wanita Muda Tulungagung Kubur Bayinya usai Melahirkan di Samping Rumah
#3
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
#4
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
#5