jatimnow.com - Dalam kurun 2x24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku tindak pidana kasus pemerasan menggunakan video hubungan sesama jenis.
Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Ahmad Yusep mengatakan, selain memeras korban dengan ancaman tersebut. Pria ini juga bergabung dalam sebuah grup media sosial yang didalamnya menawarkan jasa layanan seksual antar sesama jenis dan lawan jenis.
Supriyadi (29), memberikan layanan jasa tersebut sejak 2012. Ia menggunakan media sosial atau media elektronik untuk menawarkan jasanya tersebut
"Dari hasil pemeriksaan kita terhadap alat komunikasi tersangka (HP), tersangka memiliki kelompok seksual sejenis (gay)," ujar Ahmad Yusep saat rilis ungkap kasus pemerasan di Mapolda Jatim, Selasa (19/11/2018).
Ia memposting fotonya melalui aplikasi jasa layanan iklan bernama Locanto dengan nama Lorenzo Highclass dengan tarif Rp 2 juta sekali main.
"Melalui grup-grupnya di Facebook dan WhatsApp serta aplikasi layanan iklan bernama Locanto. Ia menawarkan jasanya dengan nama Lorenzo Highclass," kata Ahmad Yusep.
Tarif Rp 2 juta tersebut, lanjut Ahmad hanya berlaku di dalam kota saja. Ketika ada pelanggan yang memerlukan jasanya di luar kota pelaku memberikan harga sebesar Rp 15-20 juta.
"Misal, pelaku berdomisili di Surabaya sekali bermain tarifnya Rp 2 juta, apabila ada yang memesan di luar kota ia memasang harga Rp 15-20 juta," pungkasnya.
Tersangka Gay Pemeras ini Pasang Tarif Hingga Rp 20 Juta Sekali Kencan
Selasa, 20 Nov 2018 18:05 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Terbaru
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Pelayanan SKCK Online Polres Ponorogo Tuai Apresiasi, Cepat, Mudah, dan Bebas Antre
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
MYZE Hotel Sumenep Berbagi, Donor Darah dan Cek Mata untuk Masyarakat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
#3
Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#4
Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
#5