jatimnow.com - Sejumlah pelajar dan mahasiswa menggelar aksi damai di depan Gudung Negara Grahadi, Surabaya Minggu (2/12/2018). Aksi tersebut untuk menyikapi munculnya kelompok-kelompok intoleran yang makin berkembang di Indonesai.
Puluhan pelajar dan mahasiswa tersebut terdiri dari beberapa elemen, diantaranya, GSNI (Gerakan Siswa Nasional Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia),dan GPN (Gerakan Pemuda Marhaenis).
Aksi damai yang mereka lakukan yakni menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Gerakan 2 Desember, Pancasila Jiwaku, NKRI Harga Mati, Bela Ibu Pertiwi’di. Tujuannya untuk menggugah masyarakat agar semakin mencintai negara dan menggugah rasa nasionalisme.
"Kami sengaja melakukan aksi damai di depan Gedung Grahadi. Kami sengaja menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia supaya masyarakat mengingatnya," kata Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Eduard Arthur.
Eduard mengatakan, saat ini kondisi bangsa sedang rawan, kelompok intoleran terus mengalami perkembangan. Begitu juga dengan kelompok radikal, mereka terus bergerak untuk mencabik-cabik kebhinekaan Indonesia.
Mereka juga ingin merubah Pancasila sebagai dasar negara. Untuk itu, sebagai pelajar, mahasiswa dan pemuda ada kewajiban untuk terus mengingatkan bahwa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) merupakan harga mati.
Masyarakat, lanjut dia, harus mengetahui kalau radikalisme sangat berbahaya. Radikalisme merupakan ancaman terbesar untuk persatuan dan persatuan negara.
"Radikalisime sekarang sudah mengancam negara ini, mari kita jaga dengan menjaga kebhinekaan," ujar eduard.
Fadli, Siswa SMKN 2 Surabaya, mengaku sangat senang dengan aksi damai yang dilakukan. Menurut dia, selama ini dirinya bersama dengan pelajar-pelajar lain telah melakukan aksi penyadaran tentang negara, dan bagaimana sejarahnya.
"Kami sudah bergerak memberikan penyadaran tentang negara, kami menyadarkan bagaimana sejarah yang benar di negara kita," ungkapnya.
Ia tidak ingin pelajar maupun mahasiswa terkontaminasi dengan kelompok-kelompok radikal. Karena, mereka sudah bergerak dan masuk ke dunia pelajar maupun mahasiswa.
Kelompok tersebut berupaya untuk menularkan rasa cinta negara kepada rekan sesama pelajar dan mahasiswa.
Gugah Rasa Nasionalisme, Puluhan Pelajar Surabaya Gelar Aksi Damai
Minggu, 02 Des 2018 20:18 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Sabtu 12 April 2025: Malam Minggu Ceriah
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 11 April: Dominan Berawan
Gubernur Khofifah Perintahkan Apindo Jatim Hindari PHK, Ini Alasannya
Fraksi PDIP DPRD Jatim Kritisi Ketimpangan LKPJ Gubernur 2024
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 10 April: Pagi Hujan, Siang Cerah
Berita Terbaru
Prakiraan Cuaca Surabaya Sabtu 12 April 2025: Malam Minggu Ceriah
Wabup Jember Temukan Lahan Pertanian Subur Beralih Fungsi Perumahan
Melihat Tradisi Miwiti Panen di Tulungagung pada Awal Musim
Pemotor di Bangkalan Meninggal Dunia usai Terlindas Mobil
Dispendukcapil Jember Diserbu Pemohon Layanan usai Libur Lebaran
Tretan JatimNow
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ
Terpopuler
#1
4 Tersangka Pencurian Pipa Stainless di Tjiwi Kimia Diamankan Polresta Sidoarjo
#2
Unisda Lamongan Sambut 7 Mahasiswa Filipina untuk PPL Internasional
#3
Wabup Jember Temukan Lahan Pertanian Subur Beralih Fungsi Perumahan
#4
Gubernur Jatim Khofifah Ziarah ke Bangkalan Jelang Haul Akbar 1 Abad Syaikhona Kholil
#5