jatimnow.com - Seorang warga di kediri dipanah dan dianiaya orang tak dikenal saat melintas di area persawahan. Suprapto (47), warga Desa Bogem, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, terpaksa mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Pria yang berprofesi sebagai kepala gudang minyak goreng ini diserang orang tak dikenal di area persawahan Lingkungan Wangkalan, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri sepulang bekerja. Sebuah anak panah menancap pada bagian pinggang korban sedalam 15 cm. Selain itu korban juga mengalami luka akibat pukulan benda tumpul, pada bagian wajah.
Kapolsek Pesantren, AKP Paidi Sudiarto menuturkan, kejadian tersebut bermula saat korban pulang kerja. Di tengah perjalanan korban merasa ada yang menempel di pinggang, setelah korban berhenti di Tempat Kejadian Perkara, korban melihat ada anak panah yang sudah menancap.
"TKP di daerah itu memang gelap dan sepi," ujarnya, Senin (03/12/2018).
Disaat bersamaan tiba-tiba muncul orang yang tak dikenal menanyakan kenapa berhenti. Belum sempat korban menjawab, orang tersebut langsung memukul bagian pipi korban menggunakan sebuah benda tumpul. Setelah memukul korban, pelaku langsung melarikan diri.
"Korban yang juga takut langsung bergegas kabur," imbuhnya.
Hingga saat ini Polisi masih melakukan penyidikan, dengan memeriksa sejumlah saksi. Sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka yang cukup parah.
"Kita sedang mendalami kasus ini, motivnya apa kita belum mendapatkan. Masih proses pemeriksaan," pungkasnya.
Pria di Kediri Dipanah Orang Tak Dikenal di Area Persawahan
Senin, 03 Des 2018 12:01 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Bramanta Pamungkas
Berita Kediri
Tingkatkan PAD Sektor Kebersihan, DLHKP Kota Kediri Kerjasama dengan PDAM
Pemkab Kediri Susun Perbup untuk Ubah Gaya Hidup Minim Plastik
Mas Dhito Beri Beasiswa Puluhan Atlet Berprestasi
Pertengahan Juni Ini Pemkab Kediri Gelar Pameran Temporer Pre-Launching Museum
Respons Cepat Mas Dhito Tangani Lahan Padi Terendam Banjir di Purwoasri
Berita Terbaru
Mengenal Rama, Bocah 7 Tahun Asal Bojonegoro Juara Olimpiade Matematika Dunia
80 Persen Warga Lamongan Puas pada 100 Hari Kepemimpinan Yes-Dirham
Spensabaya Gelar Kelulusan yang Penuh Kreativitas dan Apresiasi Seni
Serius Tangani Stunting, Gus Fawait Dorong NU dan Ormas di Jember Dirikan Faskes
Melihat Lomba Arak-arakan Kambing, Tradisi Unik Idul Adha di Kalitutup Gresik
Tretan JatimNow