jatimnow.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim kembali menggelar lomba karya tulis, karya foto, karya jurnalistik radio dan karya jurnalistik televisi Piala Prapanca 2019. Lomba itu dihelat dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional 2019 dan HUT PWI ke-73.
"Lomba ini untuk karya jurnalistik mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2018," Ketua Panitia HPN tingkat Jatim, Lutfil Hakim, Senin (3/12/2018).
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Kerja Sama itu menambahkan, terdapat 4 kategori karya jurnalistik yang dilombakan, antara lain lomba karya tulis, lomba karta foto, lomba karya jurnalistik radio serta lomba karya jurnalistik televisi. "Untuk tahun ini yang diambil 1 pemenang di masing-masing kategori," ujarnya.
Baca juga: Diskusi Kawal Demokrasi, PWI Jatim: Pers Harus Memahami Kapasitas
Karya jurnalistik yang dilombakan, lanjut Lutfil, adalah karya yang diproduksi dan dipublikasikan sejak 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018. Jadi, calon peserta masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk merencanakan dan memproduksi berita jenis feature, indepth reporting dan investigation reporting untuk diikutkan dalam lomba.
Tema berita bersifat umum atau multiperspektif. "Yang dilombakan bukan karya jurnalistik berita straight news atau hard news," jelasnya.
Baca juga: Bank Jatim Boyong 2 Penghargaan PWI Jatim Aword 2024
Lomba karya jurnalistik ini terbuka bagi semua wartawan, baik anggota PWI maupun belum/bukan anggota PWI. Terpenting, lembaga media massa di mana karya jurnalistik itu dipublikasikan adalah lembaga media massa berbadan hukum dan memenuhi ketentuan regulasi tentang perusahaan media massa di Indonesia.
Lutfi mengutarakan, tiap peserta hanya boleh mengikuti maksimal masing-masing 3 karya tulis, 3 karya foto, 3 karya jurnalistik radio dan 3 karya jurnalistik televisi.
"Karya jurnalistik peserta bisa dikirim ke panitia lomba dengan alamat PWI Jatim di Jalan Taman Apsari Nomor 15-17 Surabaya, sampai 2 Januari 2019 mendatang," tandasnya.
Baca juga: Ekosistem Pers di Lamongan Berjalan Ideal, Tingkatkan Kompetensi lewat OKK