jatimnow.com - Warga di sekitar Kali Jagir, Wonokromo, Surabaya ramai-ramai menuju bantaran sungai. Mereka ketiban rejeki dengan menjaring ikan-ikan yang mabuk dan mengambang di sekitar pintu air sungai tersebut.
Ikan-ikan mabuk itu diketahui warga di bantaran sungai sejak Selasa (4/12/2018) pukul 11.30 Wib. Dengan peralatan seadanya, warga masih sibuk mengumpulkan ikan-ikan yang teler tersebut.
Dari pantauan jatimnow.com, anak-anak hingga dewasa nampak ceria saat menjaring ikan-ikan itu. Mereka mengeluarkan 'senjata' mereka, baik jaring maupun ember. Seperti yang dilakukan Wahyudi, salah satu warga di sana. "Awalnhya sedikit, tapi lama-lama semakin banyak. Akhirnya warga di sini menyerbu," ungkapnya.
Baca juga: Dua Korban Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya Ditemukan Tewas dalam Sehari
Wahyudi mengatakan, jika ikan mabuk terlihat pada siang hari, biasanya hanya sebentar. Namun, jika mabuknya malam hari, pasti lama dan banyak yang mati. "Ikan mabuk ini sudah sering terjadi terutama ketika awal musim penghujan seperti sekarang," bebernya.
Baca juga: Anak yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya Ditemukan Tewas
Tapi, sejak dua pekan musim penghujan tahun 2018 ini datang, Wahyudi menyebut baru kali ini ikan mabuk terlihat.
Tidak hanya Wahyudi. Farisa, yang saat itu mengikuti suaminya menangkap ikan mabuk, mengaku jika hasil tangkapan suaminya sebanyak 5 kg. "Ada ikan Bader, Nila, Mujahir dan keting," terangnya.
Baca juga: Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya Ditunda
Hasil tangkapan itupun, oleh Farisa dijual kepada para pengendara yang melintas di sekitar lokasi dengan harga Rp 5 ribu per kilogram. "Ini tadi saya sudah menjual sekitar 5 kg," tambahnya.