jatimnow.com - Entah apa yang ada dibenak Is (38) pria asal Ponorogo ini. Ia tega mencabuli keponakannya sendiri yang masih berumur 5 tahun.
Ulah bejat Is membuat warga di kampungnya meluruk Mapolsek Slahung, Polres Ponorogo, setelah warga mengetahui perbuatan Is kepada keponakannya pada Kamis (28/11/2018) lalu.
"Dia (Is) melakukan perbuatan (cabul) itu, saat orang tua keponakannya tidak ada di rumah," ujar Sujarno, salah satu warga di Mapolsek Slahung, Rabu (5/12/2018).
Baca juga: Hasil Tes DNA Kiai Cabul di Trenggalek, Sah Bapak Biologis Anak Korban
Warga mendatangi mapolsek setelah pada Sabtu (1/12/2018) malam kemarin, warga mengikuti mediasi yang dilakukan keluarga korban dan Is bersama perangkat desa. "Dari pertemuan itu, diketahui bahwa pencabulan itu benar-benar terjadi," ungkap Sujarno.
Karena khawatir ulah Is bisa membahayakan anak-anak lainnya di kampung mereka, warga akhirnya mendatangi Polsek Slahung untuk menuntut agar polisi memproses kasus itu. Jika tidak, warga mengamcam akan mengusir pakas Is dari kampung lantaran dituding telah mencoreng nama desa.
Baca juga: Tampang Eks Anggota DPRD Bangkalan, Pengasuh Ponpes yang Cabuli Santrinya
Kegeraman warga di sana cukup beralasan. Pasalnya, sejumlah warga menyebut, 2 tahun lalu Is juga sempat menggagahi ibu korban. "Kami menuntut polisi tidak tinggal diam dan mengusut kasus ini," tegas warga.
Sementara itu, Kapolsek Slahung AKP Paidi mengaku tidak bisa memproses kasus tersebut. Sebab, pihak korban tidak melapor. Selain itu, keluarga korban dan pelaku telah sepakat menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan.
Baca juga: Oknum Guru Madrasah di Blitar Diduga Cabuli Siswinya
"Dalam menangani kasus seperti itu, kami (kepolisian) harus berpedoman pada laporan resmi. Kalau tidak ada (laporan), kami justru menyalahi prosedur yang ada," tambahnya.
Paidi menambahkan, dari keterangan sementara, Is melakukan perbuatannya karena dipicu perpisahannya dengan sang istri yang menjadi TKW di Eropa sejak 6 tahun lalu.