jatimnow.com - Untuk mengurangi kenakalan remaja, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta sekolah mengharuskan siswanya mengikuti ekstrakurikuler di sekolah.
Penegasan itu dikatakan Risma saat menutup kompetisi Suroboyo Student Basketball Championship di Lapangan Basket Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Senin (10/12/2018).
"Bapak ibu guru dan kepala sekolah, Pemkot Surabaya punya lapangan banyak. Ada Gelora Pancasila, Gelanggang Remaja, dan lain-lain. Itu bisa digunakan siswa sekolah dan tinggal diatur jadwalnya, mangkanya itu wajibkan siswanya untuk mengikuti satu ekskul disekolah," kata Risma.
Dengan mengikuti ekstrakurikuler, lanjut Risma, nantinya bisa menyelamatkan anak-anak dari kenakalan remaja. Supaya tumbuh kembang anak-anak menjadi luar biasa.
"Misalkan ada anak ingin belajar drama, tapi belum ada guru drama, akan saya carikan. Ini semua demi menghindarkan anak-anak dari kenakalan remaja," tuturnya.
Risma juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan anak-anak yang berprestasi di bidang olahraga basket akan dikirim ke luar negeri.
Seperti halnya dengan 10 anak-anak Surabaya yang sudah dikirim ke Liverpool, Inggris, beberapa waktu lalu.
"Kalau kalian bermain basket dengan baik dan mau belajar dengan baik, akan ibu kirim ke luar negeri," jelasnya.
Wali Kota Risma juga berharap agar anak-anak agar tekun berlatih agar kelak bisa menjadi pemain profesional.
"Giatlah berlatih dan bersungguh-sungguh. Itu bisa digunakan saat SMA, perguruan tinggi, dan menjadi pemain profesional. Apalagi banyak pemain profesional berasal dari perguruan tinggi," tuturnya.
Selain mewajibkan setiap siswa mengikuti ekstrakulikuler, Ia juga berpesan tidak ada alasan nilai sekolah jatuh hanya karena sering berlatih basket. Yang terpenting adanya kemauan dan pintar mengatur jadwal.
"Ibu dulu pemain voli dan masuk tim basket sekolah. Ibu bisa lakukan keduanya dan nilai tidak ada yang turun," katanya.
Risma juga berpesan agar para pelajar di Surabaya agar tidak mudah terpengaruh perbuatan negatif di luar.
"Anak-anak Surabaya harus berani menolak. Sebab, sekali terjerumus, akan rugi selamanya," tegasnya.
Wali Kota Risma Wajibkan Pelajar di Surabaya Ikuti Ekstrakulikuler
Senin, 10 Des 2018 19:26 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Ketua ICMI Jatim: Generasi Z Jangan Buta Sejarah G30S PKI!
Samsung Rilis Galaxy Buds3 FE dan Buds Core: TWS Premium Harga Lebih Terjangkau!
Hari Jadi Jatim ke-80, Program Pembebasan Pajak Kembali Dibuka
UM Surabaya Gandeng Singapore Polytechnic, Dukung UMKM Surabaya Naik Kelas
Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pemprov Jatim Buka Crisis Center
Berita Terbaru
Raperda Perubahan APBD 2025 Disetujui, Percepat Pembangunan Kota Kediri
Ketua ICMI Jatim: Generasi Z Jangan Buta Sejarah G30S PKI!
Update Ponpes Al Khoziny Ambruk: 7 Korban Terdeteksi Masih Hidup, Evakuasi Terkendala
Samsung Rilis Galaxy Buds3 FE dan Buds Core: TWS Premium Harga Lebih Terjangkau!
BPBD Kota Kediri Antisipasi Potensi Banjir, Siapkan Edukasi dan Layanan Darurat
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Data Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 91 Orang Masih Dicari
#2
Gresfoo Academy Hadirkan Evan Dimas Dalam Program Coaching Clinic
#3
Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Sempat Diamputasi di TKP
#4
Hari Jadi Jatim ke-80, Program Pembebasan Pajak Kembali Dibuka
#5