jatimnow.com - Tangis haru mewarnai proses pemulangan delapan pelajar yang tergabung dalam dua gengster ke orang tua masing-masing.
Sejumlah orang tua hanya bisa menangis ketika anak-anaknya meminta maaf sambil bersimpuh, dan dibebaskan dari hukuman di Polsek Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/1/2023)
Delapan pelajar tergabung dalam dua gengster yang masing-masing Pasukan Lima Menit dan Tim Orang Sinting. Selain itu, ke-8 anggota ini berasal dari Surabaya dan Pasuruan.
Kapolsek Wonocolo, Kompol Bayu Halim mengatakan, pemulangan ini sebagai warning kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya.