Situs kuno berbentuk bata terakota berwarna merah itu secara tak sengaja ditemukan di areal tambang galian C milik Salam, warga Kecamatan Banyuwangi.
Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bongkahan fragmen bata berukuran besar. Panjang dan tebalnya pun berbeda-beda yang rata-rata memiliki panjang 22 sentimeter, lebar 18,5 sentimeter, dan tebal 8,6 sentimeter.