Pixel Codejatimnow.com

Video: Bu Susi Diserbu Santri Blokagung, Ditodong Tanda Tangan

Comment
X
Share

jatimnow.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diserbu santriwati Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kabupaten Banyuwangi. Meski demikian, Bu Susi merasa bangga dengan santri dan santriwati.

Dalam acara Makan Ikan Bersama Santri di Ponpes Darussalam, Blokagung, Bu Susi menyapa para santriwati yang berada di sisi kiri panggung.

Sambutan hangat pun dilakukan para santriwati. Ada yang bersalaman dan ada duduknya jaraknya jauh, mereka melambaikan tangan.

Selain bersalaman, ada para santriwati yang membawa spidol besar warna hitam. Dengan malu-malu, dia meminta Bu Susi untuk membubuhkan tanda tangan di baju seragam sekolahnya.

Santriwati lainnya pun ikut menyerbu dan bergantian untuk mendapatkan tanda tangan dari perempuan pertama yang menjabat Menteri Perikanan RI ini. Bu Susi dengan telaten dan tersenyum, membubuhkan tanda tangan di baju, topi maupun kerudung yang dikenakan para santriwati.

Membubuhkan tanda tangan di seragam sekolah itu seperti masa kelulusan para siswa SMA maupun SMP. Momen itu pun mengingatkan Susi disaat zaman sekolah.

"Iya," ujar Susi sambil tersenyum dan berjalan meninggalkan lokasi Ponpes Darussalam, Blokagung, Sabtu (3/11/2018).

Sambutan hangat dari Pengasuh Ponpes Darussalam KH Hisyam Syafa'at dan jajaran pengasuh serta pengurus lainnya, para santri dan santriwati, membuat Bu Susi terharu.

Bu Susi pun berharap para santri dan santriwati dapat menjadi kader penjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Terharu, senang. Saya berharpa mereka menjadi kader- kader bangsa, anak-anak bangsa yang bisa mencintai dan menjaga negaranya dengan baik," tuturnya.

Road show Makan Ikan Bersama Santri ini kerjasama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), Ponpes Darussalam Blokagung, kumparan.com, jatimnow.com dan BNI.

Bantuan ikan dari KKP yang diberikan ke pengurus Ponpes Darussalam Blokagung sebanyak 3 ton. Sedangkan BNI menyumbangkan satu unit kendaraan angkut motor roda tiga.